“Semedo oh semedo”

Tegal, MPI.co.id

“Semedo oh Semedo”
Bertahun menjadi saksi untuk sebuah perubahan dan pengharapan.

Di sini telah terungkap sejarah masa lalu
dari sisa artefak dan situs yang mengajarkan manusia mengurai masa lalu.

Semedo oh semedo kukenal namamu Dari away semedi sendiri hingga jadi semedo, aku tak lagi bego dan bodo.

Bertemu Pak Dakri belajar menjaga situs, purba sebagai pelestari, mengenal Pak Duman kawan Pak Dakri yang ikut menemukan situs purba beda zaman begitu pula dengan kawan kawan Subaru cees bersama mengupulkan serta menjaga fosil purba hingga terlestari dan kini aku bangga sebagai bangsa indonesia karna punya museum besar di Gigi human.

Kono museum terlengkap di Asia, karenanya mereka layak dipajang di papan nusantara sebagai penemu fosil purba asli orang Indonesia bukan bangsa belanda begitu pula kepada bapak mantan Kades Semedo pal haha Yusro yang iklas ridho menjadi juru kunci makam Mbah Semedo maka terjagalah para penziarah memaSuki Wisata Religi Semedo Pemerintah tak perlu ragu lagi.

Semedo oh semedo di sini desa kita yang harus terus dijaga dan ditoto, selain museum dan makam Mbah Semedo ada lago potensi wisata yang tersembunyi namun patut dibanggakan : di bukit pelangi Wisata kita gali berjuta inspirasi. di pasar langgeng ini setiap pagi minggu kita atur agar hidup tetap gayeng. ora marakna puyeng.

Sepanjang jalan menuju Desa Semedo adalah potensi rakyat dan para pemudanya
sedang di atas sana di bukit Barahan yang mencerahkan, today cuma jadi lahan tanaman jagung yang memberi untung kepada orang orang Mbaron sembilan gua di Barahan yeah dijaga nilangka juru kunci pal Wage peluang sejarah yang harus kita gali Dan kita jaga Serra ditata agar tetap asri keindahannya.

karena gua sembilan itu daya tarik.
alamnya juga cantik tapi tolong jangan dicampuri dengan mistik, karena kita takut nantinya malah jadi musrik.

Pariwisata memanfaatkannya perlu ditata dan dijaga supaya tetap cantik
karena alam yang cantik dan menarik
akan jadi daya tarik orang orang until berdatangan ke desa kebanggaan kita
Semedo oh semedo Tidak lagi membuat kita bodo, bego dan terbata bata, mari berkarya nyata, untuk semedo sembari berdoa agar perhatian pemerintah negeri ini tidak berhenti melirik untuk terus memajukan Semedo tidal cukup sampai di sini, karena potensi semedo yang futuristik.

Karena para penemu perlu disayang oleh negeri ini begitu pula para penjaga dan pengabdi wisata religi, Pak Yusron adalah aset Semedo yang harus dipahami dan diurip-uripi, Semedo oh Semedo.dada ini selalu bergetar jika menyebut namamu. aku seperti tidak berada di bibir hutan
Semed o oh semedo. Tegal 28 September 2022 .(karya Nurochman Sudibyo YS.)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan