Putri Komarudin: Kalau Mau Kerja Bareng Ambang Batas 40 Tahun Syarat Capres Akan Runtuh!

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Politisi Muda Partai Golkar Putri Komarudin tidak setuju dengan Pembatasan Usia Capres 40 tahun . Menurut nya dia lebih sepakat usia minimum Capres itu sesuai dengan mereka yang sudah memiliki hak memilih dan di pilih.

“Saya Pribadi tidak sepakat dengan minuman 40 tahun capres-cawapres. Kalau mau kerja bareng dengan berbagai stakeholder ambang batas 40 tahun itu akan runtuh, yang penting konsisten mengawal ini” pungkas Puteri.

Selain itu,Politisi Partai Demokrat Emil Dardak mengungkapkan bahwa ia tidak mungkin jadi capres atau cawapres 2024 karena usianya belum 40 tahun. Pernyataan tersebut ia sampaikan di sebuah forum diskusi yang bertajuk “Dilema Pilpres 2024, Bincang Ulang Presidential Treshold dan Batas Minimal Usia Presien”.

“Banyak yang bilang ke saya, kenapa nggak mengikuti jejak Pak Sandi Uno, dari Wagub menuju Cawapres. Saya bilang saya nggak bisa, karena pada 2024 mendatang usia saya belum 40 tahun”, pungkasnya.

Padahal, ia mencontohkan, di Perancis seorang yang sudah bisa memilih, maka dia juga boleh dipilih, yakni di usia 18. Aturan tersebut pernah direvisi pada tahun 74 yakni jadi 21 tahun, lalu dikembalikan lagi jadi 18 tahun.

“Macron di Perancis terpilih usia 38. Presiden New Zealand usia 30an. Sutan Syahrir juga dulu jadi Perdana Menteri usia 36”, terangnya. Karena itu, ikhtiar untuk meninjau ulang aturan syarat minimal Presiden, layak untuk dipikirkan bersama.

Lebih ekstrim dari Emil, Politisi Partai Nasdem Hilary Brigitta Lasut berpandangan, usia minimal seseorang bisa menjadi calon presiden (capres) adalah 21 tahun. Akan tetapi, dia menekankan bahwa seseorang itu hendaknya bukan bermodalkan lulusan sekolah menengah atas (SMA).

“Jangan sampai usia 21 lulusan SMA, terus belum ada pengalaman kerja entah dari mana. Cuma karena dia keturunan ‘dewa’ mungkin ‘titisan’ dari atas, dapat honoris kausa dari mana terus dia jadi presiden,” kata Brigitta dalam diskusi Total Politik yang digelar di Warunk Upnormal Raden Saleh Jakarta.

Selain dihadiri oleh Emil dan Brigita, diskusi tersebut juga dihadiri oleh Politisi Beken Fadli Zon, Puteri Komaruddin, Pengamat Adi Prayitno, Korpus BEM SI, dan dipandu oleh Budi dan Ari dari Totalpolitik.com.

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan