Jakarta- Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela yang berada di wilayah Kecamatan Koja dijadikan sebagai lokasi rujukan bagi Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo untuk mempelajari dan menggali ilmu dalam upaya mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK sekaligus penanganan stunting.
Seperti yang telah diketahui bahwa sejak tahun 2015, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun RPTRA yang juga berfungsi sebagai laboratorium PKK. Hingga saat ini, ada 324 RPTRA yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dan khusus di Jakarta Utara terdapat 77 RPTRA.
“Kami berkunjung kesini karena tertarik dengan RPTRA Rasela yang memiliki fasilitas lengkap. Ini hebat karena ditengah kota besar seperti ini banyak kegiatan yang bisa dilakukan di RPTRA termasuk mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK, 4 Pokja, dan Sekretariat,” terang Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo, Hj. Suharti Madjid Daud saat berkunjung ke RPTRA Rasela, Selasa (11/10).
Setelah melihat secara langsung beragam fasilitas RPTRA Rasela, Pojok Rasela dan area pertanian perkotaan, Suharti menyatakan keinginannya untuk mengadopsi berbagai inovasi yang ada di RPTRA Rasela agar bisa diterapkan di Gorantalo. “Semoga apa yang kami dapatkan disini bisa diadopsi ke kota Gorontalo. Selain itu, kami juga berharap silaturahmi ini bisa berkelanjutan,” ujarnya.
Menanggapi adanya kegiatan kunjungan kerja dari Tim Penggerak PKK Kota Gorontala ke RPTRA Rasela, Ketua II Bidang Pendidikan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga, Siti Nur’awati menyatakan melalui kunjungan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi sekaligus tukar informasi terkait pengembangan 10 Program Pokok PKK di wilayahnya.
“Untuk meningkatkan perannya, PKK harus selaras dan menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Sedangkan di RPTRA ini menjadi tempat untuk kita semua belajar, berinteraksi, dan mengembangkan kreativitas. Semoga dengan adanya kunjungan dari Tim Penggerak PKK Kota Gorontalo dapat memberikan motivasi bagi PKK Jakarta Utara dan masyarakat,” harap Siti Nur’ Awati.