MAKASSAR, MEDIAPATRIOT.CO.ID – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2022 yang diselenggarakan tanggal 22 sampai 30 Oktober di Sinjai-Bulukumba mendapat beberapa tanggapan serius dari kalangan masyarakat terkhusus untuk Pengurus KONI Kabupaten Kepulauan Selayar, Jum’at (28/10/2022).
Salah satu aktivis Sulawesi Selatan Rere Tama, mengatakan bahwa Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar, Jonny Hidayah tidak becus mengelola Cabor sehingga membuat saya mengambil kesimpulan bahwa adanya dugaan indikasi korupsi pada anggaran PorProv yang di selenggarakan di Sinjai-Bulukumba tanggal 22-30 Oktober 2022.
“Ketua KONI Kabupaten Kepulauan Selayar Jonny Hidayah tidak becus mengelola Cabor, sehingga membuat saya mengambil kesimpulan adanya dugaan indikasi korupsi pada anggaran PorProv yang di selenggarakan di Sinjai-Bulukumba tanggal 22-30 Oktober 2022, sekalian bubarkan saja KONI Kabupaten Kepulauan Selayar atau ganti kepengurusan dengan yang baru,” Ucap Tama.
Ia juga melanjutkan bahwa alasan dirinya menduga adanya indikasi korupsi pada anggaran karena tidak adanya transparansi terkait anggaran KONI Kabupaten Kepulauan Selayar kepada Cabor yang ikut pada kejuaraan PorProv 2022.
“Tidak adanya transparansi anggaran oleh KONI kepada beberapa Cabor yang mengikuti kejuaraan PorProv di Kabupaten Sinjai-Bulukumba itu membuat beberapa pengurus Cabor tersebut menduga adanya permainan yang di lakukan oleh KONI Kab. Kep. Selayar. Dan yang lebih parahnya lagi anggaran yang seharusnya dikelola oleh Pengurus Cabor untuk mempersiapkan bahan ataupun alat untuk persiapan atlet menjelang kejuaraan tersebut tidak diterima, melainkan Pengurus KONI lah yang melakukan pembelanjaan bahan atau alat untuk beberapa Cabor, dan masih banyak lagi,” Tambah Rere.
“Ohh iya ada juga official cabor yang tidak mendapatkan uang sakunya mereka,”
Tutupnya. (*)
