Lomba Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, Plt Ketua TP PKK Kota Bekasi Kunjungi Ciketingudik

Kota Bekasi, MPN
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Bekasi Wiwiek Hargono Adhianto bersama Tim Monitoring Lomba Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Kota Bekasi mengunjungi Kampung KB di lingkungan RW 05 Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Jumat (28/10). Kegiatan penilaian ini digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sebagai upaya menciptakan keluarga yang tangguh dan tanggap terhadap bencana di Kota Bekasi.

Kehadiran rombongan disambut langsung Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid didampingi Lurah Ciketingudik Nahwan Wawan. Selain itu terlihat hadir Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik Salim Samsudin serta kalangan tokoh masyarakat.

Selain melakukan wawancara dengan para kader PKK dan Posyandu, Wiwiek Hargono juga menyempatkan mengunjungi beberapa lokasi unggulan yang berkaitan dengan indikator penilaian, seperti Percontohan Rumah Sehat, Taman Obat Keluarga (Toga) dan dan taman hidroponik yang dikelola masyarakat Kelurahan Ciketingudik. Bukan hanya itu, aktifitas Posyandu juga menjadi perhatian dalam penilaian ini selaras dengan sasaran program Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB) ini.

Usai melakukan monitoring, Wiwiek Hargono menjelaskan ada 9 indikator penilaian dalam Monitoring Lomba GKSTTB ini. “Diantaranya ada rumah sehat, pola hidup bersih dan sehat, upaya pencegahan Stunting, semuanya ada 9 indikator penilaian,” katanya.

Terkait tujuan, Wiwiek mengubgkapkan program GKSTTB ini akan memotivasi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, dan memiliki keluarga yang tanggap tangguh bencana. “Artinya setiap keluarga memiliki kesiapan untuk menghadapi segala situasi kondisi dan permasalahan yang mereka hadapi,” imbuh dia.

Wiwiek kenudian menyatakan pembinaan secara berkala terus dilakukan dari TP PKK Kota Bekasi kepada pengurus TP PKK tingkat kecamatan dan kelurahan sehingga program GKSTTB ini bisa terserap secara maksimal. “Saya beeharap program ini jangan hanya dinilai sebagai program monitoring tapi bisa dijadikan satu kebiasaan bagi kalangan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan memiliki keluarga yang tangguh tanggap menghadapi kendala-kendala yang ada,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid mengatakan wilayah Kelurahan Ciketingudik terpilih mewakili Kecamatan Bantargebang setelah melalui proses penilaian yang dilakukan sebelumnya di tingkat Kecamatan Bantargebang. “Ciketingudik terpilih sebagai yang teebaik di tingkat Kecamatan Bantargebang dan memiliki indikator yang lengkap dalam penilaian monitoring lomba ini,” katanya.

Secara tegas, Cecep berharap segala upaya dan persiapan yang dilakukan masyarakat akan mendapatkan hasil yang terbaik demi peningkatan kemajuan lingkungan. “Bagaimana pun juga, hasil terbaik akan menambah semangat dan menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat terutama di wilayah Kecamatan Bantargebang, dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hati,” ujarnya.

Harapan serupa disampaikan Tacim Wahyudin selaku Ketua RW 05 Kelurahan Ciketingudik yang mengaku termotivasi oleh program GKSTTB ini. Dia pun berjanji akan mencoba menerapkan dan mensosialisasikan program ini kepada masyarakat di lingkungannya.

“Program ini wajib disosilisasikan demi memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat, teemasuk membina keluarga yang tanggap dan tangguh bencana. Semoga dengan adanya program ini, lingkungan kami semakin bersih dan menyehatkan sehibgga terhindar dari segala jenis penyakit dan bencana,” harap Tacim. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan