Tanam 500 Bibit Tangkil, Ini Upaya LPM Ciketingudik Jaga Kearifan Lokal yang Terlupakan

Kota Bekasi, MPN
Selain ikan keting, ternyata pohon tangkil atau melinjo juga memiliki sejarah terkait pembentukan wilayah Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Saat silam, ikan keting dan pohon tangkil begitu terkenal bagi kalangan masyarakat setempat karena jumlahnya yang begitu banyak.

Kini, ikan keting dan pohon tangkil sudah jarang dijumpai masyarakat Kelurahan Ciketingudik. Bahkan keberadaannya pun nyaris punah akibat pergeseran zaman.

Tidak ingin kearifan lokal yang dimiliki masyarakat menjadi punah dan terlupakan, jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik menggulirkan program budidaya tangkil. Program ini dimulai Jumat (4/11) dan ditandai dengan penanaman 500 bibit tangkil di areal Makam Manisin yang terletak di RW 07 Kelurahan Ciketingudik.

Kegiatan penghijauan ini diikuti Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid, Lurah Ciketingudik Nahwan Wawan, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin, dan para pengurus RW yang ada di wilayah Kelurahan Ciketingudik. Bukan sekedar hadir, mereka juga ikut bersama-sama menanam bibit pohon tangkil di areal Makam Manisin.

Melalui penjelasannya, Salim Samsudin menyatakan penanaman bibit pohon tangkil merupakan program kerja LPM Ciketingudik untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menjaga lingkungan melalui gerakan penghijauan. “Kami pusatkan gerakan penghijauan di Makam Manisin ini dengan menanam 500 bibit tangkil dengan bergotong royong bersama para pengurus lingkungan dan kalangan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Salim, pihaknya sengaja memilih pohon tangkil ini untuk memunculkan lagi kearifan lokal yang dimiliki wilayah Ciketingudik agar tidak punah dan terlupakan oleh masyarakat. “Bagaimana pun, tangkil merupakan bagian dari sejarah terbentuknya Ciketingudik, makanya kami ingin budidayakan tangkil untuk menguatkan kembali kearifan lokal yang dimiliki wilayah Ciketingudik,” ulasnya.

Bahkan Salim juga berkeyakinan budidaya tangkil akan berlanjut terhadap program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bisa dikembangkan oleh masyarakat. “Buah tangkil atau melinjo bisa diolah oleh masyarakat menjadi sayuran atau cemilan, yang jika kita kembangkan, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi UMKM yang bakal mendongkrak perekonomian keluarga masyarakat Ciketingudik,” paparnya.

Respon positif disampaikan Camat Bantargebang Cecep Miftah Farid terkait program penanaman bibit tangkil yang digiatkan LPM Ciketingudik. “Banyak manfaat dari program ini, mendukung penghijauan, menumbuhkan semangat gotong rotong masyarakat, dan pada akhirnya bisa mengembangkan UMKM dengan produk olahan buah tangkil yang ditanam masyarakat,” ungkapnya.

Cecep lalu berharap program ini akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Ciketingudik. “Masyarakat makin sejahtera, lingkungan makin maju dan berkembang, sesuai cita-cita masyarakat untuk mewujudkan visi Ciketingudik Juara,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan