Bukti Empati Gebermas, Sarwin Edi Saputra Kunjungi Warga Penderita Strooke di Mustikasari

Kota Bekasi, MPN
Aksi kepedulian kembali dibuktikan Sarwin Edi Saputra. Bersama para relawan Gebermas (Gerakan Bersama Sarwin Erd Saputra). Fungsionaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi ini mengunjungi warga penderita strooke yang berdomisili di Kampung Babakan RT 005 RW 01 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (18/11) pagi.

Sebelumnya pada Sabtu (12/11), Sarwin Edi Saputra mengunjungi komunitas pendidikan Teras Aksara yang berada di wilayah Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya. Aksi kepedulian kemudian ditunjukkannya dengan memberikan bantuan berupa paket Sembako kepada anak-anak didik Teras Aksara yang notabene berasal dari keluarga tidak mampu.

Wujud empati kembali ditunjukkan Sarwin Edi Saputra saat mengunjungi warga penderita strooke, dengan memberikan bantuan berupa Sembako dan sejumlah uang untuk meringankan beban keluarga tidak mampu ini. Rasa haru seketika terlihat di wajah Mak Namih saat menerima kunjungan relawan Gebermas.

Sudah lama Mak Namih menderita strooke. Saat ini, perempuan berusia 60 tahun ini hanya bisa terbaring lemah tak berdaya di kasurnya yang lusuh akibat kelumpuhan yang dialaminya.

Bukan hanya itu, sang suami juga menderita strooke meski masih bisa berjalan. Sehari-hari, pasangan suami istri ini hanya mengandalkan anaknya yang bekerja sebagai penjaga toko dengan upah yang minim.

Kondisi ini yang kemudian menggerakkan hati Sarwin Edi Saputra untuk mengunjungi Mak Namih. Satu kata yang kemudian terucap dari mulut lelaki yang dikenak sebagai pebisnis tekstil yang sukses ini, yakni prihatin atas nasib yang dialami keluarga Mak Namih.

“Sebelumnya saya mendengar kabar dari anggota Gebermas bahwa ada pasangan suami istri yang menderita strooke, dan hidup dalam kesusahan. Makanya hati saya kemudian tergerak untuk datang ke sini, sekedar memberikan motivasi untuk kesembuhan Mak Namih dan sang suami,” ujar Sarwin Edi Saputra yang populer disapa Bang Ical ini saat diajak berbincang.

Ical berharap bantuan yang diberikannya bisa meringankan beban keluarga Mak Namih. “Semoga bermanfaat, setidaknya bisa memberikan semangat kepada keluarga Mak Namih bahwa masih ada saudara-saudara kita yang peduli terhadap sesama,” tegasnya.

Lebih dari itu, Ical juga berharap ada tindak lanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi agar bisa menangani proses penyembuhan Mak Namih bersama sang suami. “Sudah saatnya kita tumbuhkan rasa empati kita, rasa peduli kita untuk bersama-sama menebar kebaikan kepada saudara-saudara kita, tetangga kita, yang sangat membutuhkan uluran tangan kita. Sedikit atau banyak yang kita berikan, insya Allah memiliki manfaat besar bagi mereka yang tidak mampu,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan