Jababeka Terima Penghargaan Property Guru Karena Garap Silicon Valley, Seberapa Pantas?

Bekasi, November 2022 – Jababeka Residence menerima penghargaan Best Mega Township Development pada ajang PropertyGuru 2022 atas pembangunan proyek Correctio yang diyakini menjadi The Next Silicon Valley di Indonesia. Selain itu, Setyono Djuandi Darmono selaku Chairman & Founder Kawasan Industri Jababeka Tbk menerima penghargaan Indonesia’s Real Estate Personality of the Year. Hal ini sekaligus mengukuhkan Jababeka yang memperoleh dua penghargaan bergengsi di bidang property dalam ajang PropertyGuru 2022.
Mimpi dibangunnya Silicon Valley di tanah air tidak henti digulirkan oleh sejumlah pengembang selama beberapa dekade terakhir, namun wujud nyatanya tidak kunjung terlihat. Lantas apa keunggulan megaproyek Silicon Valley Jababeka, Correctio hingga layak mendapatkan penghargaan ini? PropertyGuru mengungkap bahwa indikator penilaian Best Mega Township Development terdiri dari tiga aspek, di antaranya ide, konsep serta kondisi terkini.

Ide dibangunnya Correctio berangkat dari misi Jababeka untuk mewujudkan ekosistem berbasis Industry 4.0. dan Society 5.0. yang menggabungkan startup, industri, lembaga riset, modal ventura, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan manufaktur terdepan di satu kawasan. Hal ini tertuang dalam suatu konsep yang disebut dengan tiga pilar Correctio yaitu Society 5.0., Industry 4.0., dan TOD (Transit Oriented Development).
Aspek ketiga yaitu kondisi terkini Correctio. Sejak semester I 2022, berbagai aksi nyata dilalui Jababeka dengan progresif untuk mewujudkan kawasan ini. Dibangunnya Correctio juga telah mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebagai lulusan salah satu universitas di Silicon Valley yaitu UC Berkeley, California, Gubernur yang sering disapa Kang Emil ini menyebutkan ada tiga hal yang menjadi faktor keberhasilan pembangunan Silicon Valley, yaitu:

  1. Berada di koridor yang terhubung ke wilayah di sekitarnya
    Silicon Valley perlu terletak di area dengan infrastruktur lengkap yang dapat menghubungkan komunitasnya dengan daerah lain. Bertempat di koridor Jakarta – Bandung, Correctio terletak di lokasi yang tepat karena memiliki kesamaan dengan Silicon Valley di California yang diapit kota San Jose dan San Francisco. Selain itu, Correctio dikelilingi dengan kelengkapan infrastruktur seperti LRT, MRT, kereta cepat dan dikelilingi beberapa gerbang tol.
  2. Memiliki banyak lembaga pendidikan
    Sejak 1940, Silicon Valley di Amerika Serikat berkembang sebagai pusat teknologi melalui infus lulusan universitas ternama. Hadirnya President University serta FabLab Correctio sebagai pusat kreativitas terintegrasi di Cikarang dipercaya akan mengakomodir kebutuhan tersebut. Selain itu, Kang Emil menyatakan Ia bersedia menjembatani universitas mancanegara yang ingin membuka cabang di Indonesia untuk ditempatkan di Correctio.
  3. Harus nyaman untuk ditinggali
    Gagasan Silicon Valley bukan hanya soal pengembangan teknologi, namun juga membangun ekosistem yang nyaman bagi komunitas untuk segala aktivitas. Correctio dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti teater, fasilitas kuliner, ruang terbuka hijau, fasilitas kesehatan dan kebugaran, serta fasilitas bagi pejalan kaki dan pesepeda. Seluruh fasilitas ini guna menunjang kesinambungan Live, Work and Play komunitasnya. Jababeka juga telah meluncurkan CORE, produk komersial dan residensial pertama di Correctio dengan konsep SOHO (Small Office Home Office).

Marcus Lee selaku Managing Director PT.Grahabuana Cikarang menyatakan pihaknya sedang menggarap program startup hackathon untuk mengisi ekosistem Correctio, “Kami akan mengadakan Fab-Creation 2022, Startup Hackathon Day pada 16-18 November 2022 yang melibatkan 125 startup dari penjuru negeri. Di ajang ini kami menjaring startup yang idenya bisa dimanfaatkan oleh 2000 pelaku industri di Jababeka.”, jelas Marcus Lee.
Jababeka juga berhasil menggandeng sejumlah mitra untuk mewujudkan Correctio mulai dari lokal hingga internasional, yaitu BRIN, Indogen, BISA AI, Telkomsel, Mitsubishi Heavy Industries (MHI), Auk Industries, Gamatechno, Arcstone, Sembcorp, dan PIDI Kemenperin.
Meski sektor properti masih mengalami sejumlah tantangan dan dinamika, Jababeka tetap menunjukkan performanya dengan menorehkan prestasi bergengsi. Penghargaan ini juga berhasil mengantarkan Jababeka ke ajang Propertyguru Asia Property Award 2022 di Bangkok, mewakili Indonesia untuk bersaing dengan developer besar Asia lainnya.
Marcus Lee menyampaikan rasa bangganya “Meski masih dalam tahap awal sejak dirilisnya Correctio, kami bangga bisa menerima penghargaan Best Mega Township Development dari PropertyGuru. Dengan seluruh dukungan dan antusiasme masyarakat yang kami terima, Jababeka akan terus berupaya membangun inovasi di kawasan ini bersama para mitra.” Ia juga menekankan bahwa visi dibangunnya Correctio tidak hanya soal mengembangkan kawasan namun juga membangun masa depan.

ABOUT JABABEKA CITY
Kota Jababeka adalah kota mandiri yang terletak 40 menit dari pusat kota Jakarta dan menjadi pusat perekonomian Indonesia. Kota Jababeka hadir sebagai solusi destinasi hunian, bisnis dan investasi terbaik di koridor Timur Jakarta. Kota Jababeka dengan luas 5600 HA telah menjadi tempat berbisnis bagi lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional yang berasal dari 30 negara dengan jumlah pekerja mencapai satu juta jiwa serta jumlah populasi mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa. Kota Jababeka terus berkembang secara pesat dengan berbagai pengembangan didalamnya mulai dari kawasan hunian asri dan kawasan komersial strategis, didukung dengan fasilitas lengkap kelas dunia seperti lapangan Golf Internasional, pusat pendidikan bertaraf internasional, pusat kesehatan bertaraf nasional, serta pusat perbelanjaan premium.

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan