Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII pada Senin (21/11) di Solo, Jawa Tengah, diwarnai kericuhan.
Hal tersebut diketahui dari sebuah video yang tersebar di media sosial. Sejumlah peserta terlibat adu jotos.
Ketua Organizing Committe (OC) Munas HIPMI XVII Muhammad Ali Affandi membenarkan kejadian kericuhan tersebut. Ia menyebut, kericuhan terjadi di luar sidang pleno Munas karena adanya kesalahpahaman.
“Kejadian itu di luar, kejadian sudah selesai sidang pleno ditutup. Di jalan keluar gitu, kalau saya lihat miskomunikasi, salah paham,” katanya seperti dikutip dari detik.com, Selasa (22/11).
Ali mengatakan saat ini pihak panitia Munas HIPMI masih menyelidiki kejadian tersebut. Pasalnya, banyak versi yang menyebut terkait persoalan tersebut.
“Ini lagi kami cek, karena berbagai macam versi kan,” ungkapnya.
Terkait kejadian tersebut, pihak HIPMI mengutamakan adanya mediasi dan kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kami mengutamakan kekeluargaan lah, jadi mau dimediasi. Prinsipnya untuk menghindari miskomunikasi, ini lagi saya cek dulu,” terang Ali.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah peserta yang mengenakan batik terlibat adu jotos. Beberapa peserta juga tampak melerai, namun perkelahian tak terelakan.