Tasikmalaya, MPI, 22/11/2022 —. “Semoga Alloh S.W.T membalas segala kebaikan yang telah dilaksanakan oleh Bapak Haerudin Amin, S.Ag.,M.H. dan Bapak Aang Munawar,SH. yang telah menyampaikan kebaikan dan kecintaannya kepada kami para Kelompok Tani di wilayah kami !” ucap Ustadz Solihin salah satu anggota Kelompok Tani di Tasikmalaya.
Karena hari Selasa 22 November 2022 kemarin Kelompoknya telah menerima bantuan Alsintan.
Haerudin Amin, S.Ag., M.H. adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode. Ia mewakili daerah pemilihan Jawa Barat XI, yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya. Haerudin merupakan kader Partai Amanat Nasional. Saat ini, ia bertugas di Komisi IV.
Sedangkan Aang Munawar,SH. adalah salah satu kader Partai PAN Kabupaten Tasikmalaya yang sudah bertekad Siap Maju pada Pileg yang akan datang dari Dapil VII. Yang siap mengemban amanat rakyat untuk melaksanakan tugas dan wewenang yang tentunya Pro Rakyat untuk Membentuk Peraturan Daerah bersama-sama Bupati. Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Peraturan Daerah mengenai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah yang diajukan oleh Bupati. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD di Kabupaten Tasikmalaya.
Juga para Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani merasa berterima kasih dan bersyukur kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya yang telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para Kelompok tani penerim manfaat.
Bantuan alsintan itu diserahkan secara langsung oleh Distankan Kabupaten Tasialaya pada hari Selasa 22 November 2022 kepada masing-masing kelompok tani, bertempat di kantor UPTD Padi dan Palawija Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya di Wil.Manunreja Singaparna.
“Kita bersyukur bisa mendapatkan bantuan alsintan ini, karena harganya cukup mahal. Kalau pribadi-pribadi, kita pasti tidak akan mudah membelinya, maka yu kita manfaatkan sesuai peruntukan dan dipelihara,” ujar Uup Lutfi salah seorang kepala Desa dari Desa Sukasari Puspahiang yang kebetulan ikut menyaksikan.
“Gunakan kelembagaan kelompok tani yang ada sebagai bagian dari kepemilikan alat ini. Karena kalau kita merasa memiliki, maka biasanya akan mudah dalam pengelolaannya,” ulasnya juga.
Rizal. Kabiro Kab./Kota Tasikmalaya.
