Jakarta , – Kondisi semerawut lahan seluas tiga puluh meter persegi di Bantaran Kali Sunter, RW 17 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara ditata menjadi taman. Penataan kini telah memasuki progres lebih dari tujuh puluh persen.
Lurah Kelapa Gading Timur, Yenni Frisdayanti mengatakan penataan Bantaran Kali Sunter RW 17 merupakan bentuk penataan kawasan. Tak hanya melibatkan unsur pemerintahan, penataan juga melibatkan unsur masyarakat.
“Penataan ini juga melibatkan unsur masyarakat disamping kita juga berkolaborasi antar unsur pemerintahan seperti Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, hingga Suku Dinas Pertamanan Kota Administrasi Jakarta Utara dan tentunya petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum,” kata Yenni saat dikonfirmasi, Rabu (30/11).
Sementata itu, Sekretaris Kelurahan Kelapa Gading Timur, Sutarto menceritakan kondisi Bantaran Kali Sunter RW 17 sebelum ditata yang terdapat tumpukan sampah dan puing. Sampah dan puing tersebut lantas dikeruk dan diangkut petugas gabungan.
“Lahan itu awalnya tak terurus. Banyak tumpukan sampah dan puing. Itu semua kita buang termasuk menopping pohon di sekitarnya sehingga terlihat rapi,” jelas Sutarto.
Usai sampah dan puing dibuang, dilanjutkannya dengan penggemburan tanah. Kini tanah tersebut sudah mulai ditanami aneka jenis tanaman mulai dari tanaman Daun Pucuk Merah, Lemon, hingga Gandarusa Biru.
“Konsep yang kita usung dalam penataan itu yakni Green, Clean, dan Beauty. Proses penataan masih terus berlangsung utamanya dengan penanaman tanaman,” tutupnya.
