Mimbar-Rakyat.Com ( Cianjur,)- Korban gempa Cianjur yang berlokasi di Kampung Karang Tengah, Nagrak, kurang mendapatkan perhatian terkait bantuan guna menanggulangi kebutuhan mereka sebagai korban gempa. Maklum saja lokasi mereka berada jauh di pelosok sehingga bantuan jarang tiba.
Berbagai bantuan terhadap korban gempa Cianjur selama ini lebih sering didistribusikan ke daerah Cugenang yang memang gampang dijangkau.
Atas dasar hal itulah DPP KNPI bekerja sama dengan PWI Peduli dan para donatur yang dihimpun dua organisasi ini meninjau dan memberikan bantuan berupa sandang pangan ke daerah Karang Tengah, Desa Nagrak , Minggu (04/12).
Ketua DPP KNPI , Umar Bonte bersama PWI Peduli yang diwakili oleh Elly SP, juga mengajak artis kondang Dicky Chandra dan istri untuk memberikan bantuan sekaligus juga menghibur warga yang sedang menjadi i korban gempa ini.
” Selain kami memberikan bantuan, tentunya kami juga ingin menghibur mereka para korban gempa agar bisa sedikit terhibur dan bisa menghilangkan duka mereka,” ujar Elly SP.
Artis Dicky Chandra yang selama ini banyak bermain di genre komedi, bersama sang istri( Ranny Permata) berusaha menghibur para korban gempa dengan guyon dan candanya.
” Mereka, sebagian besar anak-anak yatim, kita ajak bermain games yang menghibur dan yang menang kita kasih hadiah,” lanjut Elly.
Dan tak lupa pula rombongan DPP KNPI, PWI Peduli dan Dicky Chandra ini menyertakan ustadz dalam kunjungannya guna memberikan tausiyah agar mereka tabah menerima cobaan ini.
Demi , merespon keluhan warga terkait minimnya bantuan berupa pakaian pria, dalam kunjungan tersebut rombongan juga menyalurkan bantuan berupa pakaian pria layak pakai.
Bantuan yang telah dikumpulkan dari para donatur, baik berupa uang, makanan , vitamin dan buah-buahan tentunya diharapkan bisa mengurangi beban pasca gempa yang melanda wilayah mereka.
Untuk menjaga kesehatan tubuh warga korban gempa, pihak donatur memberikan jeruk sebanyak 62 kilogram. Kemudian Ranny Foundation memberikan bantuan minuman herbal sebanyak 2.400 sachet dan 300 kilogram beras.
” Dengan uang yang para donatur berikan, tentunya bisa dimanfaatkan untuk membuka dapur umum,” ujar Elly.
(agus suzana)