Samsung dan Deretan Perusahaan Teknologi Kupas DampakTeknologi Pada Sesi Enhancing Capacity, Integrating Value Chain


MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, 7 Desember 2022 – MarkPlus Conference 2023 menghadirkan rangkaian talkshow Enhancing Capacity, Integrating Value Chain mengupas strategi penciptaan nilai dalam operasi perusahaan dengan meningkatkan kemajuan teknologi kian berkembang pesat. Pada sesi ini, akan dihadiri oleh berbagai perusahaan teknologi ternama yang antara lain adalah PT Samsung Electronics
Indonesia, MobileOptima, Inc, NPCore, Inc. dan Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI).
Perusahaan manufaktur elektronik asal Korea Selatan yang memiliki lima core value sebagai kunci sukses perjalan panjang yang antara lain adalah People, Excellence, Change, Integrity, dan Co-Prosperity, Samsung Indonesia membuka sesi Enhancing Capacity, Integrating Value Chain dengan lima core value yang menjadi kunci sukses perjalan panjang kami dari masa ke masa yaitu
People, Excellence, Change, Integrity, dan Co-Prosperity.

Lo Khing Seng selaku Head of MX Business PT Samsung Electronics Indonesia menekankan bahwa 73% populasi di Indonesia terhubung dengan internet, sehingga kemampuan dan kecerdasan pelanggan dalam mengakses informasi data semakin cepat.
“Sejak 2020, Samsung melihat perubahan budaya yang pesat dan disadari telah bertransisi menuju digitalisasi, baik manusia, struktur organisasi, alat, dan budaya kerja dengan merancang Always On Customer Experience untuk memastikan semua sistem terintegrasi dan berjalan lancar.”
MobileOptima, Inc mengupayakan pemasaran dalam industri teknologi dengan rangkaian strategi seperti membangun Awareness, Interest, Desire, dan Action, melalui Lead Generation, Lead Capture, Leads Nurture, dan selanjutnya Purchase untuk memaksimalkan efisiensi perusahaan.

Mario Rosario ‘Rio’ Palabrica-Ilao selaku Founder dan CEO MobileOptima, Inc menegaskan efisiensi teknologi pada perusahaan, “Untuk meningkatkan bisnis Anda lebih baik lagi, teknologi dapat dimanfaatkan dengan baik. Hal ini merupakan bentuk penting perusahaan untuk fokus pada efisiensi, otomasi, standardisasi, dan konsistensi untuk meningkatkan skala bisnis kami.
Namun, tak selamanya teknologi dapat menjadi teman bagi pemeluknya. Hal ini diungkapkan David Sehyeon Baek selaku Chief Strategy Officer NPCore, Inc. mengenai peretasan yang kerap terjadi pada sistem dan perangkat Anda. “Saat ini, peretasan dunia maya bertindak sebagai sebuah insiden. Ini terjadi setiap hari dan setiap tahun, peretasan terjadi setiap 39 detik. E-mail adalah sumber terpenting bagi peretas, dengan tingkat 94%. Dari 2018 hingga 2022, persentase organisasi yang menjadi korban peretasan meningkat hingga hampir 75%. Ini terjadi karena ini adalah salah satu cara termudah bagi peretas untuk menghasilkan uang.”
Dengan dampak negatif dari sisi teknologi, NPCore, Inc menyatakan Cyber Threat Intelligence (CTI) yang merupakan informasi berbasis pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mengenai penilaian ancaman siber, dapat membantu mengurangi potensi serangan dan peristiwa berbahaya yang terjadi di dunia maya. Bahwasanya, CTI sendiri dapat dipergunakan dengan sangat efektif untuk siap menghadapi atau mengetahui peretas juga taktik yang dilakukan.

Menutup sesi Enhancing Capacity, Integrating Value Chain, Jemy V. Confido selaku Chairman Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) mencetuskan adanya limitasi waktu dalam mengembangkan komunitas perusahaan. “Semakin masyarakat memasuki disrupsi teknologi seperti revolusi industri dan pusaran digital, perusahaan tidak lagi memiliki waktu luang untuk mengembangkan kemampuan organisasi, sumber daya manusia, dan teknologinya.” ujar Jemy.
Oleh karena itu, asumsi utama adalah terletak pada manusia, yang akan menjadi keharusan untuk mengembangkan model pembelajaran yang lebih personal dan terarah. Salah satunya melalui “Maturity Model” yang terdiri dari empat level: pelatihan insidental, pelatihan dan pengembangan unggulan, peningkatan bakat & kinerja, serta kapabilitas organisasi.
Bagi Anda yang ingin menghadiri The 17th Annual MarkPlus Conference 2023 hari kedua, 8 Desember 2022 secara offline, silahkan kunjungi website www.markplusconference.com atau dapat membeli tiket secara langsung di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place.

(red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan