Kota Bekasi, MPN
Seluruh rangkaian kegiatan kemitraan yang dilaksanakan anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH di wilayah Kota Bekasi sepanjang tahun 2022 rampung dilaksanakan. Kegiatan terakhir adalah Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bersama Tokoh Masyarakat yang dilaksankan bersama BPJS Ketenagakerjaan pada Kamis (15/12).
Sosialisasi ini dihadiri Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Bekasi Bekasi Herry Subroto dan Kepala Bidang Kepesertaan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Kota Bekasi M Zulkarnaen. Selain itu juga terlihat hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio yang selalu aktif mendampingi kegiatan Wenny Haryanto.
Wajar saja, selain menjabat Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi, Huda Sulistio juga merupakan Tenaga Ahli di Komisi IX DPR RI yang selama ini selalu mengikuti program kerja Wenny Haryanto. Bahkan lelaki yang populer disapa Gus Huda ini juga aktif menjembatani keinginan masyarakat terkait penyerapan program pemerintah pusat seperti pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk pondok pesantren, Padat Karya, atau program Tenaga Kerja Mandiri.
Selama mendampingi Wenny Haryanto dalam kegiatan kemitraan tersebut, Huda Sulistio menilai banyak manfaat yang bisa diserap masyarakat. “Karena dalam setiap kegiatan kemitraan ini, Bu Wenny selalu menyampaikan program-program yang bermanfaat yang mungkin belum diketahui sebelumnya oleh masyarakat, seperti program pembangunan BLK Pondok Pesantren, Padat Karya, dan Tenaga Kerja Mandiri,” ulasnya.
Begitu juga terkait kegiatan kemitraan dengan BPJS Ketenagakerjaan, Huda menyatakan tidak semua kalangan masyarakat mengetahui dengan jelas tentang program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini. “Terutama bagi kalangan pekerja informal, seperti pengemudi Ojol dan pelaku UMKM,” ujarnya.
“Kebanyakan masyarakat pasti berfikiran bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini hanya untuk pekerja formal. Padahal sebenarnya, para pekerja informal juga bisa mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri,” papar Huda.
Huda meyakini banyak manfaat yang bisa didapatkan para pekerja yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Terutama saat kita mengalami kecelakaan kerja yang tidak kita harapkan, nah untuk biaya pengobatan kan ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Ketenagakerjaan sampai yang bersangkutan sembuh,” jelasnya.
Huda berharap masyarakat bisa menyerap dan memanfaatkan program kemitraan yang digulirkan Wenny Haryanto. “Karena apa yang dilakukan Bu Wenny dalam mensosialisasikan program pemerintah ini adalah agar masyarakat mengetahui bahwa banyak sekali program dari pemerintah pusat yang bisa dinikmati oleh masyarakat, yang selama ini mungkin belum diketahui oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (Mul)
