Ingin Kaya Raya, Jadilah Pengusaha: Ini Motivasi Ketua LPM Ciketingudik Saat Buka Pelatihan Kewirausahaan

Kota Bekasi, MPN
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, memulai program pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat, Sabtu (17/12). Dalam pelatihan kewirausahaan ini, masyarakat diberikan keterampilan tentang cara membuat makanan olahan dari bahan baku melinjo atau tangkil.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan dibuka Lurah Ciketingudik Nahwan Wawan didampingi Ketua LPM Cikettingudik Salim Samsudin. Selain itu juga dihadiri Koordinator Bidang Pemberdayaan Keluarga dan Ekonomi Kreatif LPM Ciketingudik, Jaenal Abidin dan tokoh masyaralat setempat.

Para peserta pelatihan dipandu oleh salah seorang pelaku UMKM olahan pangan, mulai dari teori hingga praktek langsung membuat makanan olahan dari melinjo, diantaranya menjadi emping aneka rasa. Bukan hanya itu, peserta juga diajak meninjau rumah produksi emping yang berada di RW 08 Kelurahan Ciketingudik.

Menurut penjelasan Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin, pelatihan ini merupakan bagian program pemberdayaan yang digulirkan LPM Ciketingudik untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. “Setelah mendapatkam pelatihan, masyarakat memiliki keterampilan atau keahlian untuk berkecimpung dalam bidang wirausaha yang akan memberikan manfaat untuk menopang atau mendongkrak ekonomi keluarga mereka,” paparnya.

Pihaknya memiliki harapan terbentuknya Kampung UMKM di wilayah Kelurahan Ciketingudik, dengan produk beragam yang ditampillan tiap lingkungan RW. “Tiap RW akan memiliki produk UMKM yang khas, misalnya di RW 08 memproduksi bahan makanan dari tangkil atau melinjo,nanti bisa kita sebut sebagai Kampung Tamgkil,”ulasnya.

Salim lalu berharap masyarakat bisa menikmati program pemberdayaan ini dengan sungguh-sungguh, bukan hanya untuk mengisi waktu luang. “Saat ini sektor UMKM sedang berkembang pesar, manfaatkan program pelatihan kewirausahaan ini sebagai jembatan untuk menjadi seorang pelalu UMKM hingga menjadi pengusaha sukses,” tegasnya.

Satu motivasi disampaikan Salim terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM ini. “Kalau mau kaya raya, jadilah pengusaha, dan masyarakat bisa merintisnya melalui usaha-usaha rumahan atau UMKM yang memiliki prospek cerah di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pemberdayaan Keluarga dan Ekonomi Kreatif LPM Ciketingudik, yakni Jaenal Abidin mengatakan program pelatihan kewirausahaan ini meliputi usaha produksi olahan pangan dan non pangan. “Untuk produksi olahan pangan misalnya membuat makanan aneka rasa, sedangkan produksi olahan non pangan berupa pelatihan tata rias, pelatihan menjahit, dan membuat kerajinan tangan,” paparnya.

Bukan sebatas mampu membuat bahan makanan atau produk rumahan saja, Jaenal mengungkapkan pihaknya juga akan memberikan pendampingan terkait perijinan atau legalitas usaha yang akan digiatkan para peserta pelatihan. “Setelah peserta mampu memproduksi bahan makanan, maka kami dari LPM Ciketingudik juga siap membantu proses perijinan usaha yang dibutuhkan, hingga cara pemasaran hasil usaha,” katanya.

Harapan juga disampaikan Jaenal, agar masyarakat Ciketingudik memanfaatkan program pelatihan ini untuk meningkatkan perekonomian keluarga. “Dengan demikian wilayah Ciketingudik semakin maju dengan lahirnya pengusaha-pengusaha baru di sektor UMKM,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan