Kolaborasi Keren Tumbuhkan Empati, LPM Bantargebang dan Karang Taruna Giatkan Santunan Yatim dan Dhuafa

Kota Bekasi, MPN
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, memberikan dukungan penuh terhadap segala kegiatan kepedulian yang bermanfaat untuk masyarakat. Dukungan ini dibuktikan saat kegiatan santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa yang dilaksanakan jajaran pengurus Unit Karang Taruna RW 02 Kelurahan Bantargebang, belum lama ini.

Santunan berupa uang dan paket Sembako diberikan untuk 46 anak yatim dan 105 orang kaum dhuafa yang berdomisili di lingkungan RW 02 Kelurahan Bantargebang. Nampak rasa haru bercampur bahagia terlihat dari wajah anak-anak yatim dan dhuafa saat menerima bantuan dari LPM Bantargebang dan Unit Karang Taruna RW 02 Kelurahan Bantargebang ini.

Menurut penjelasan Ketua LPM Bantargebang Samsudin Nurseha, program berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan dhuafa ini merupakan hasil kolaborasi LPM Bantargebang dengan Unit Karang Taruna RW 02 Kelurahan Bantargebang. “Sudah menjadi komitmen kami untuk mendukung setiap program positif yang digiatkan para stakeholder yang ada di Bantargebang, termasuk kegiatan positif yang dilaksanakan Unit Karamg Taruna RW 02 ini,” ungkapnya, Kamis (22/12).

Lebih lanjut Samsudin menjelaskan LPM Bantargebang juga rutin melaksanakan program pemberian santunan untuk anak yatim yang digelar tiap tiga bulan sekali. “Tercatat sebanyak 411 anak yatim yang kami berikan santunan per tiga bulan secara rutin, dan ini menjadi program tetap LPM Bantargebang,” ujarnya.

Tak lupa Samsudin memberikan respon positifnya terhadap aksi empati yang ditunjukkan para pemuda yang tergabung dalam organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna. “Semoga apa yang dilakukan Unit Karang Taruna RW 02 ini menjadi momen tumbuhnya rasa empati di kalangan masyarakat Kelurahan Bantargebang untuk mengasihi anak-anak yatim dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.

Samsudin juga berharap tumbuhnya jiwa gotong royong di kalangan masyarakat untuk bersama menyelesaikan setiap permasalahan sosial di lingkungan. “Karena dengan bergotong royong dan bahu-membahu dalam kebersamaan, setiap masalah akan lebih ringan kita tanggulangi, dan saya sangat optimistis masyarakat Bantargebang masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi untuk bersama-sama membangun lingkungan menjadi lebih makmur dan maju lagi,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan