Kota Bekasi, MPN
Mengisi lembaran kegiatan di awal tahun 2023 ini, pemerintahan Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, belum lama ini melakukan tahapan perencanaan pembangunan melalui Pra Musrenbang. Kegiatan ini merupakan salah satu proses penjaringan seluruh usulan yang disampaikan masyarakat untuk acuan program pembangunan yang akan dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk tahun 2024 mendatang.
Kegiatan penyusunan rencana pembangunan ini dihadiri pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Ciketingudik. Selain itu tampak juga segenap pengurus RT dan RW yang datang membawa usulan dari masyarakat.
Menurut penjelasan Lurah Ciketingudik Nahwan Wawan, kegiatan ini merangkum seluruh usulan masyarakat yang meliputi bidang pembangunan yang dibutuhkan lingkungan. “Banyak usulan yang sudah kami susun, ada usulan pembangunan yang baru, ada juga usulan pembangunan lanjutan,” ulasnya.
Wawan optimistis dengan pengawalan seluruh stakeholder yang ada di wilayah Ciketingudik, program pembangunan akan terserap secara maksimal sesuai skala prioritas yang ditentukan. “Sehingga masyarakat merasakan langsung dampak positif adanya pembangunan di lingkungan mereka yang pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin berharap seluruh tokoh masyarakat ikut memantau dan mengawal setiap usulan yang disampaikan masyarakat kepada Pemkot Bekasi. “Silahkan kepada para pengurus RT dan RW menyampaikan usulan masyarakat sesuai kebutuhan lingkungan, dan saya berharap seluruh tokoh masyarakat juga ikut dalam pengawalan aspirasi masyarakat agar menjadi perhatian Pemkot Bekasi,” ujarnya.
Salim kemudian mengingatkan tentang usulan-usulan yang sudah disampaikan masyarakat secara langsung kepada Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat menggelar kegiatan Sehari Mencari Solusi di Kecamatan Bersinergitas dan Terencana (Semesta Berencana) di Kantor Kecamatan Bantargebang beberapa waktu lalu. “Untuk yang skala prioritas, saya rasa itu sudah terangkum saat Plt Wali Kota ngantor sehari di Kantor Kecamatan Bantargebang dalam kegiatan Semesta Berencana, semua usulan itu diharapkan bisa segera direalisasikan,” tegasnya.
Salim lalu menyebut beberapa usulan yang menurutnya menjadi skala prioritas agar direalisasikan secepatnya. “Misalnya pembuatan sodetan Jalan PP menuju Kali Cileungsi untuk menanggulangi banjir, pembangunan Balai Latihan Kerja, pembangunan Gedung Serba Guna, dan perluasan lahan Makam Manisin,” ulasnya.
Lebih lanjut Salim memaparkan alasan masyarakat yang menginginkan adanya perluasan lahan Makam Manisin yang merupakan areal makam tradisional masyarakat Ciketingudik. “Perlu diketahui, masyarakat Ciketingudik memiliki kultur tradisional yang masih kental, termasuk urusan pemakaman untul anggota keluarganya yang meninggal dunia,” jelasnya.
“Masyarakat ingin anggota keluarganya yang meninggal dunia dimakamkannya saling saling berdekatan dengan makam anggota keluarganya yang sudah lebih dahulu menibggal dunia, masyarakat tidak mau lokasi makam keluarganya berjauhan. Masyarakat Ciketingudik ingin jika kelak meninggal, dimakamkannya ya di Ciketingudik juga. Bahkan contohnya, ada masyarakat disini yang meninggal karena Covid-19 dan dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 namun akhirnya dipindahkan ke Makam Manisin karena permintaan anggota keluarganya yang masih hidup atau ahli warisnya,” papar Salim.
Salim berharap Pemkot Bekasi tetap berkomitmen merealisasikan kebutuhan masyarakat demi terserapnya program pembangunan secara maksimal di wilayah Ciketingudik. “Karena semua usulan yang menjadi skala prioritas itu memang sifatnya urgent sehingga harus segera teralisasi, termasuk usulan pembangunan yang berkaitan dengan program penanganan banjir, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat yang menjadi langganan banjir tiap musim penghujan,” pungkasnya. (Mul)
