Asosiasi Pertekstilan Indonesia Sangat Mendukung Pemberdayaan UMKM Di Masa Ancaman Resesi 2023

Asosiasi Pertekstilan Indonesia Turut Hadir di Seminar HIPPI, Outlook seri 2023

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta, Januari 2023. Jemmy Kartiwa.S ketua Asosiasi Pertextilan Indonesia (API) hadir diseminar yang digelar Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) sebagai nara sumber di acara Seminar Outlook Seri UMKM 2023 dengan tema “Pemberdayaan UMKM ditengah ancaman resesi” (Selasa, 17 Januari 2022) di Wisma PMI Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan wawancara dengan jurnalis Christy menjelaskan bahwa,
“market domestik ini kadang-kadang dipandang sebelah mata.
Jadi kita rasa market domestik Indonesia yang berpopulasi nomor 4 di dunia ini sangat penting. Negara-negara penghasil tekstil di dunia seperti Bangladesh dan China mereka melirik market Indonesia. Utamanya Industri Kecil & Menengah (IKM) karena sebetulnya pakaian jadi yang kebanyakan Rakyat Indonesia pakai itu produksi IKM Indonesia, mungkin juga hadir hari ini IKM dari Bandung.
Saya pikir ini regulasi sangat penting seperti kita minta support dari Pemerintah untuk perlindungan domestik.”

“Kita bilang bagaimana supaya IKM naik kelas. IKM naik kelas itu bukan hanya diumumkan naik kelas tapi naik kelas dalam hal apa. Pasti kalau Perbankan itu laporan keuangan penting.
Bagaimana mereka mendidik bahwa laporan keuangan itu dipisahkan di rekening antara kebutuhan sehari-hari dengan kebutuhan dunia usahanya.
Tentu saja rata-rata IKM itu rekeningnya buat dagang.
Sedangkan buat kebutuhan sehari-hari dari rekening yang sama. Ini saya pikir mau tidak mau sudah mulai mengadakan pendampingan dan edukasi kepada mereka bahwa sebenarnya ini bisa.”

“Untuk memitigasi dan meminimalisasi dampak resesi saya pikir mau tidak mau market dalam negerinya dijaga dan dilindungi.
Karena Indonesia ini target pertumbuhan ekonomi lebih baik masih diatas 5. Istilahnya kondisi kita masih jauh lebih baik daripada negara lain yang sudah resesi.
Tapi jangan kondisi yang lebih baik ini malah dimanfaatkan oleh produk-produk impor yang memasuki market Indonesia.
Itu yang kita harapkan yang harus kita regulasi.”

“Dalam hal pajak mungkin target penerimaan pajak pasti justru pemerintah diharapkan mendapatkan dari tax base yang baru. Kenapa kita mengajak IKM-IKM juga untuk mereka tertib pajak. Otomatis dengan dilakukannya pembinaan dan pendampingan tax base bisa didapatkan dan otomatis bisa meningkatkan penerimaan pajak dari sektor IKM. Harapan kedepannya yaitu dibantu support dari berbagai hal seperti Perbankan agar IKM Indonesia bisa tumbuh dan menopang sebagai sumber pendapatan keluarga.
Karena saya lihat untuk hidup di zaman sekarang single source income itu berat”, demikian menutup wawancaranya.

(Red Irwan)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan