Rencana Pembangunan Tahun 2024, Kelurahan Ciketingudik Targetkan Serap Anggaran 219 M

Kota Bekasi, MPN
Aparatur pemerintahan Kelurahan Ciketingudik bersama masyarakat melaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk merangkum program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada tahun 2024. Kegiatan yang digelar Kamis (19/1) ini dibuka resmi oleh Sekretaris Camat Bantargebang M Novian Pohan.

Sama seperti kelurahan lainnya, kegiatan Musrenbang di Kelurahan Ciketingudik ini juga mengusung tema Penguatan Fungsi Pemerintah Melalui Reformasi Birokrasi dan Transformasi Layanan Berbasis Digital. Tampak hadir dalam kegiatan ini, antara lain dua anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan yakni Komarudin dan Sholihin, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin serta para pengurus RT dan RW setempat.

Kegiatan Musrenbang ini menghasilkan ratusan usulan atau aspirasi dari masyarakat dengan total kebutuhan nilai pagu anggaran mencapai Rp 219 miliar. Usulan ini untuk kebutuhan pembangunan di 9 lingkungan RW ditambah usulan dari Kantor Kelurahan Ciketingudik demi meningkatan pelayanan untuk masyarakat.

Usai kegiatan, Sholihin menyatakan respon positifnya terhadap antusiasme masyarakat yang ikut berperan menyampaikan aspirasinya dalam rangka percepatan pembangunan di lingkungannya masing-masing. “Ini bukti kepedulian masyarakat masih tinggi terhadap lingkungan tempat tinggalnya, mereka tetap semangat menyampaikan usulan-usulannya agar lingkungan semakin maju dan berkembang,” ungkap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang populer disapa Gus Shol ini.

Meski tidak semua usulan dapat terealisasi, namun Gus Shol meminta seluruh stakeholder tetap semangat mengawal usulan tersebut sehingga mendapatkan perhatian dari Pemkot Bekasi. “Insya Allah saya akan berupaya menyerap anggaran pembangunan melalui Pokkir untuk tiap kelurahan senilai Rp 500 juta sehingga makin banyak usulan masyarakat yang terealisasi,” katanya.

Sementara itu, Lurah Ciketingudik Nahwan Wawan menyatakan usulan yang sudah terangkum ini selanjutnya akan diajukan melallui Musrenbang tingkat Kecamatan Bantargebang. “Tahap selanjutnya akan disaring melalui Musrenbang Kecamatan Bantargebang dan terakhir melalui Musrenbang Tingkat Kota Bekasi, ini rangkaian tahapan perjalanan aspirasi masyarakat sampai nanti bisa terealisasi,” ungkapnya.

Nahwan menyebut mayoritas usulan masyarakat masih terkait penanggulangan bencana banjir di lingkungan masyarakat. “Ada usulan pembangunan folder air, ada juga usulam penataan saluran air, hingga sodetan menuju Kali Cileungsi untuk arah aliran air agar tidak menggenangi pemukiman warga,” ulasnya.

Nahwan kemudian mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama ikut memperjuangkan usulan yang disuarakan masyarakat sehingga masuk dalam kategori skala prioritas. “Cepat atau lambatnya realisasi usulan masyarakat ini membutuhkan dukungan, perjuangan, dan pengawalan dari segenap elemen masyarakat, tidak cukup sebatas menyampaikan usulan tapi masyarakat juga harus ikut mengawal agar bisa terealisasi secepatnya,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan