Sumedang, Media Patriot – Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu penunjang proses pembelajaran. Sarana dan prasarana harus dikelola dengan baik yang dimaksudkan agar pada saat proses pembelajaran dapat digunakan dengan optimal, efektif dan efisien, sehingga dapat menunjang dalam meningkatkan pembelajaran bersama. Demikian dikatakan Kepala Bidang Sarana Prasarana (Kabid Sapras) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Indra Wahyudinata yang diwakili Kasie Sapras SMP, Dedi Sugandi, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/01/2023).
Dikatakan, pengelolaan sarana dan prasarana yang kurang optimal akan menghambat tercapainya tujuan yang efektif dan efisien. Untuk itu, Disdik Kabupaten Sumedang senantiasa berupaya bekerja opimal demi tercapainya tujuan kualitas pendidikan yang paripurna.
Kerja optimal dalam hal ini, bukan saja membangun infrastruktur serta alat pelengkap pembelajaran lainnya, melainkan tata kelola manajerial dalam bidang inventarisasi barang. Menurutnya, hal ini juga perlu dilakukan guna mendeskripsikan tentang pengelolaan sarana dan prasarana, serta untuk mengetahui peran dan upaya yang dilakukan dalam pengelolaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pembelajaran bersama.
“Jadi, kami tak hanya merencanakan atau mendata sekolah-sekolah mana saja yang layak untuk dibangun atau direhab. Tapi, juga harus mengoptimalkan manajerial tata kelola dalam hal inventarisasi sarana prasarana yang ada. Tentu, semua ini out put nya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sejalan dengan kurikulum merdeka,” jelas Dedi.
Karena itu, pada awal tahun 2023, Disdik Kabupaten Sumedang, khususnya bidang Sapras langsung menggeber dan menginventarisir sekolah-sekolah mana saja yang layak dan akan dilakukan pembangunan maupun rehab.
“Kami memang harus gerak cepat agar pembangunan atau rehab sapras bisa sesuai dengan dengan jadwal yang telah ditentukan,” ucap Dedi.
Kendati begitu, Dedi belum bisa memberikan data sekolah mana saja yang mendapat bantuan pada tahun 2023 ini. Karena semuanya masih dalam penggodokan di database.
Namun yang jelas sarana prasarana yang bakal dikerjakan pada tahun 2023 ini tidak beda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebut saja, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), Rehabilitasi kelas atau kantor, penataan halaman sekolah, perlengkapan ruang kelas, persediaan air bersih, kamar mandi, tempat pembuangan sampah, laboratorium dsb. (Iwn)
