CIKARANG- (Mediapatriot.co.id)-Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) cetak masal Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun sebanyak 1.153.772 lembar.
Sekda Kabupaten Bekasi Deddy Supriyadi yang hadir di launching cetak massal SPPT PBB tersebut mengatakan, cetak massal SPPT PBB-P2 di awal tahun ini juga untuk menghindari keterlambatan pendistribusian SPPT kepada Wajib Pajak.
Kemudian ditambahkan Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi, dilakukannya cetak massal di awal tahun, tentunya menjadi bagian momentum optimalisasi pendapatan asli daerah ( PAD).
Dikatakan Herman, , di Tahun 2022 realisasi PBB-P2 Kabupaten Bekasi yaitu mencapai 108,23 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp Rp. 532.500.000.000.
“Untuk 2023 ini target naik lagi sebesar sebesar 11,06 persen atau sekitar Rp 60 Miliar.
Demi mencapai target tersebut, pihak Bapenda juga melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan, berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait.
” Dan yang tak kalah pentingnya adalah melakukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan pengelolaan PBB-P2 sudah berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB) selama ini memang sumber pendapatan yang cukup potensial sebagai sumber pembiayaan kegiatan pemerintah , pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat.
kontribusi PBB cukup terhadap PAD Kabupaten Bekasi, yakni 24,7 persen. ( Agus Suzana)