MEDIAPATRIOT.CO.ID – Kiprah Perkumpulan Alumni SMA Jakarta Bersatu (ASJB) dalam menjalankan berbagai giat sosial dan kebangsaan telah diakui oleh berbagai kalangan. Pada masa pandemi covid 19, pengurus dan anggota perkumpulan ASJB bahu membahu dalam membantu memberikan penyuluhan maupun bantuan bagi masyarakat yang terdampak covid 19, dari mulai menyiapkan tempat cuci tangan portable dengan sabun maupun poster 5M, penyemprotan disinfektan gratis, memberdayakan warung sembako, menyalurkan bantuan sosial dari Presiden maupun mitra kerja, melakukan vaksinasi massal, dan penyuluhan di media sosial maupun televisi. Dengan mitra pemerintah, perkumpulan ASJB menjalin kerjasama dengan BSSN, Basarnas, BNPT, BNN, Kemenhan RI, Kemensos RI, Kemenkopolhukam RI, Kemendikbudristek RI, Kemenkominfo RI, Bawaslu RI, Kodam Jaya. Begitu juga dengan mitra strategis lainnya yang saling mendukung seperti Komite Olimpiade Indonesia, Palang Merah Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia, BNI dan lain-lain. Selain itu, kerjasama dengan berbagai komunitas tetap terjalin seperti Relawan Anak Bangsa, Mafindo, ANBTI, Bandung Ngahiji, Forum Alumni SMA Surabaya, Alumni SMA Semarang Bersatu, Alumni SMA Yogya Bersatu, Pejuang Bravo Lima DKI, Sinergi Indonesia Maju, Kita Alumni Jayabay Bersatu, Trisakti Untuk Indonesia dan lain-lain.
Dengan 8 korwil yang dimiliki, meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Bekasi, Depok Bogor dan Tangerang Raya, perkumpulan ASJB memiliki beragam giat yang disesuaikan karakter masing-masing korwil. Ada yang bergiat di bank sampah, umkm, kemanusiaan seperti donor darah, acara-acara kebangsaan, seni dan budaya.
“Merupakan kebanggaan menjadi bagian dari perkumpulan ASJB”, seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan ASJB periode 2022 – 2025 yang terpilih melalui Rapat Umum Anggota yang sah pada tanggal 2 Oktober 2022, Jeni Suryanti.
“Perkumpulan ASJB ini telah disahkan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, pertanggal 9 September 2019 dengan kepengurusan yang berakhir di tahun 2022. Kemudian diadakan RUA yang sesuai Anggaran Dasar yang dimiliki dan telah dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2022 lalu”, jelas Jeni.
Pada kepengurusan yang baru, perkumpulan ASJB telah mengadakan Nonton Bareng Final Piala Dunia dengan mengambil tema “Sepakbola: Mengolah Jiwa dan Raga untuk Kerukunan”. Acara ini dikemas dengan pemberian motivasi serta pemutaran beberapa film pendek kreasi anak bangsa, musik dan tidak kalah menarik adalah pertunjukan kesenian Betawi seperti palang pintu dan hadroh.
Selaku Ketua Umum ASJB, Jeni Suryanti, menyampaikan bahwa, “ASJB mengambil peran dalam kegiatan yang menjadi ajang edukasi guna mendorong keberagaman budaya bangsa Indonesia sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak boleh dilemahkan, apalagi dihilangkan. Selain itu, ASJB mendorong sinergi dan konsolidasi antara pemerintah, swasta, media, elemen masyarakat dalam kolaborasi sebagai tuan rumah sepak bola dunia U-20 tahun 2023”.
Menyusul kesuksesan dalam Nonton Bareng Piala Dunia, perkumpulan ASJB melakukan kegiatan edukasi kebangsaan lainnya melalui giat Jalan Santai dan Panggung Budaya yang mengawali kalender kegiatan perkumpulan ASJB di tahun 2023. Kegiatan yang diadakan saat Car Free Day (CFD) pada hari Minggu, 29 Januari 2023 di Jakarta, mengambil tema “Budaya Kerukunan – Jatidiri Bangsa” yang merupakan Kerjasama dengan Kemendikbudristek RI, Kemenkominfo RI dan Bawaslu RI.
Dalam sambutannya, Ketua Umum perkumpulan ASJB periode 2022 – 2025, Jeni Suryanti, yang didampingi oleh Trisni Puspitaningtyas dan Dede Radinal selaku penasehat ASJB, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian konsolidasi perkumpulan ASJB dengan jaringannya dalam mereposisi kegiatan utamanya sebagai inisiator dan penggerak budaya kerukunan dalam masyarakat. “Edukasi kebangsaan sebagai kegiatan utama perkumpulan ASJB dalam upaya mempertahankan konsensus kebangsaan; Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD’45”, jelasnya.
Tampak menarik figur perkumpulan ASJB dengan berbagai giat dan kemitraan yang dimilikinya hingga membuat beberapa pihak berusaha mengambil alih kepengurusan ASJB dengan berbagai cara dan mengklaim menjadi Ketua Umum ASJB melalui suatu proses tersendiri.
Hal ini sempat membuat keriuhan diantara anggota perkumpulan ASJB karena merasa kepemimpinan yang sah berusaha diambil alih dengan cara menghasut anggota lainnya. Kemunculan berita tersebut, sempat menimbulkan kesimpangsiuran cerita diantara anggota dan mitra ASJB. Namun dengan tenang dalam wawancara yang dilakukan saat Jalan Santai di area Car Free Day, Jeni Suryanti menjelaskan, “Perkumpulan ASJB telah melalui proses transformasi yang dihadiri oleh semua inisiator dan pendiri untuk menjadi perkumpulan atau organisasi bersifat nirlaba dan mandiri yang mendorong nilai keragaman, kebersamaan, toleransi dan persatuan. Saat ini, terdaftar secara resmi, sekitar 2800 anggota yang melakukan pendaftaran ulang segera setelah perkumpulan terbentuk. Hal ini merupakan data base yang diperbarui”.
Secara singkat, ASJB yang berawal dari gerakan alumni berdeklarasi di tahun 2019 lalu, kini telah menjadi perkumpulan resmi dengan visi dan misi untuk menjaga dan merawat kelestarian ideologi Pancasila. “Nah, karena kami berawal dari alumni SMA di Jakarta, maka kami bergerak dengan basis sekolah, kembali ke sekolah dan almamater masing-masing dengan jalur pendidikan, budaya, dan berbagai program lain. Kami sudah terdaftar sebagai perkumpulan resmi dan telah mendaftarkan logo kami, sehingga kami yakin akan konsisten bergerak dalam jalur dan program yang sesuai visi dan misi serta slogan ASJB, Satu Semangat Bergerak Maju”, tuturnya sambil menutup pembicaraan.
(Red Irwan)
