Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi Harus Berani Karena Benar, Tidak Miskin Ilmu Pengetahuan Dan Keterampilan

Bandung, – Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menggelar Jam Pimpinan kepada seluruh prajurit dan PNS wilayah Kota Bandung di Lapangan Upacara Kodam III/Siliwangi Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (06/02/2023).

Kegiatan dilaksanakan setelah Upacara Bendera yang dipimpin Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Widjanarko. Pada kesempatan tersebut Kasdam sekaligus berpamitan kepada anggota Kodam III/Siliwangi karena akan melaksanakan alih tugas ke Mabesad sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad bidang Intekmil dan Siber.

Jam Pimpinan oleh Pangdam diawali dengan pengantar berupa pemutaran film pendek tentang Sistem Pemerintahan Negara di Dunia untuk mengingatkan tentang tata kelola suatu negara dan melihat posisi tentara pada tiap sistem tersebut.

Pengantar film pendek berikutnya tentang berbagai macam teori konspirasi yang terkait dengan berdirinya suatu bangsa untuk menggugah dimana peran tentara pada tiap proses tersebut berlangsung.

Pangdam mengingatkan, Prajurit harus selalu siap dalam penugasan apapun untuk menjalankan politik negara. Modalnya dengan menyiapkan Tri Pola Dasar yang meliputi kesamaptaan jasmani, pengetahuan dan keterampilan serta kesehatan. Kesiapan tersebut digunakan institusi untuk mencapai tugas pokok. Teritorial sebagai salah satu fungsi utama menjadi garda terdepan membantu tugas pemerintah daerah. Berbagai permasalahan kewilayahan sangat terkait erat dengan peran yang harus diambil oleh aparat kewilayahan seperti tugas pendampingan terhadap persoalan tentang kesehatan, gizi, pangan, lingkungan dan lainnya.

“Seperti kita ketahui berdasarkan UU RI No. 34 tahun 2004, tentang TNI, bahwa TNI mempunyai tugas pokok yang dilakukan melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Implementasi pelaksanaan OMSP diantaranya membantu tugas pemerintahan di daerah, oleh karenanya prajurit harus kaya akan ilmu pengetahuan dan keterampilan,” jelas Pangdam.

Ditegaskan bahwa prajurit Kodam III/Siliwangi harus berani karena benar, tidak miskin ilmu pengetahuan dan keterampilan serta para pemimpin satuan jangan memutus rantai pimpinan hanya karena ketakutan dan ketidaktahuan.

“Saya butuh prajurit yang mempunyai psikologis yang stabil, kaya ilmu pengetahuan dan mau bekerjasama serta mempunyai pandangan yang sama,” pungkas Pangdam.

Turut hadir pada acara tersebut, Kasdam, Irdam, Kapoksahli, para Asisten Kasdam III/Siliwangi, Pa Liasion TNI AU dan TNI AL serta para Dan/Kabalakdam III/Siliwangi. (Pendam III/Siliwangi).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan