Kota Bekasi, MPN
Pemerintahan Kantor Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk merangkum usulan program pembangunan yamg dibutuhkan masyarakat. Hasil penjaringan usulan ini menjadi acuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam merencanakan program pembangunan di tahun 2024 mendatang.
Kegiatan ini mendapat perhatian empat anggota DPRD Kota Bekasi yang hadir, yakni Nuryadi Darmawan dan Nicodemus Gondjang dari Fraksi PDIP, Andhika Dirgantara dari Fraksi PKS, dan Hj Evi Mafriningsianti dari Fraksi PAN. Selain itu nampak Asda II Setda Kota Bekasi Sudarsono, Sekretaris Bapelitbangda Kota Bekasi Dicky Irawan dan sejumlah pejabat Pemkot Bekasi lainnya.
Musrenbang ini berhasil menjaring 580 usulan pembangunan dari lima kelurahan yang ada di Bekasi Selatan dengan total pagu anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 158.460.633.775. Seluruh hasil usulan ini masih didominasi sektor pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan saluran, dan penanggulangan bencana banjir.
Saat menyampaikan sambutannya, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDIP Nicodemus Gondjang menegaskan Pemkot Bekasi harus lebih memperhatikan kondisi kantor-kantor pelayanan publik demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Fokus bangun rumah sendiri, perhatikan kantor pelayanan publik seperti kantor kelurahan atau kecamatan, bukan hanya gedung yang megah tapi juga kelengkapan sarana lain seperti meubeleirnya,” ujar Nico.
Satu harapan disampaikan Nico agar pelayanan publik yang diberikan aparatur pemerintahan Kota Bekasi setara dengan pelayanan perbankan. “Coba kita perhatikan, masyarakat pasti merasa nyaman saat berada di bank, selain itu juga para petugasnya ramah dan santun saat menyambut kedatangan masyarakat,” imbuhnya.
“Kalau bisa, saya berharap kualitas pelayanan publik di Kota Bekasi juga mengikuti standar pelayanan bank. Berikan kemudahan pelayanan untuk masyarakat,” papar Nico.
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi Nico untuk menggelontorkan mayoritas penyerapan anggaran yang bersumber dari Pokok Pikiran (Pokkir) digunakannya untuk pengadaan sarana meubeleir beberapa kantor kelurahan di Kota Bekasi. “Langkah ini sebagai wujud komitmen saya sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dalam rangka mewujudkan pelayanan prima untuk masyarakat, harusnya Pemkot Bekasi lebih peka untuk membangun dan menata rumahnya sendiri,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran anggota DPRD Kota Bekasi dalam kegiatan Musrenbang ini. “Ini menjadi awal yang positif dalam rangka bersama-sama mengawal aspirasi masyarakat agar bisa terealisasi,” ujarnya. (Mul)
