Kab Bandung, MPN.
Presiden Jokowi bersama ibu Iriana meninjau koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq di Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Senin (6/03).
Kedatangan Presiden Dan Ibu Negara disambut dengan Marawis dan lantunan sholawat badar.
Kepala Negara dan Ibu selanjutnya meninjau area Pertanian Pesantren Al Ittifaq, dipandu Ketua Kopontren KH Agus Setia Irawan.
Peninjauan dimulai dari gudang penyortiran produk tani (Warehouse), area tanam, hingga rumah kaca (greenhouse) yang ditanami berbagai komoditas seperti jeruk Dekopon, melon, strawberi hingga sayuran hijau.
” Tadi padi saya masuk ke Al Ittifaq, saya betul betul merasa sangat kagum, kaget bahwa ada Pondok Pesantren yang memiliki managemen yang baik dalam bisnis pertaniannya,” ujar Presiden dalam sesi dialog bersama para petani dan masyarakat.
Presiden juga mengapresiasi managemen di Kopontren Al Ittifaq yang sudah sangat rapi dan terencana.
Menurut Presiden, dengan sistem dan mangemen tersebut , permintaan pasar akan produk pertanian bisa dipenuhi oleh Kopontren Al Ittifaq.
” Berangkatnya tidak dari produksi tapi dari permintaan pasar, permintaan market, kemudian diproduksi di sekitar pesantren, dan managemennya, cara mengatur betul betul sangat terencana sehingga permintaan pasar itu selalu ada,” jelasnya.
Dalam peninjauan, Presiden juga melihat percontohan ternak domba dan ayam yang ada di Kopontren Al Ittifaq.
Presiden juga sempat memetik jeruk Dekopon dan buah tin di salah satu rumah kaca.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut yaitu Mentri Sekretaris Negara Pratikno, Mentri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Pimpinan Ponpes Al Ittifaq KH Dadan Mudawarul Fallah.
Rie.