Kunjungi Masyarakat Medansatria, Wenny Haryanto Dihadang ‘Palang Pintu’

Kota Bekasi, MPN
Selama sehari, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar mengunjungi Kita Bekasi dalam rangka sosialisasi keamanan obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan pangan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Sabtu (18/3). Dua lokasi menjadi sasaran kegiatan ini, yakni wilayah Kecamatan Bekasi Timur yang diikuti peserta dari kalangan pengurus Karang Taruna dan wilayah Kecamatan Medansatria yang diikuti peserta dari kalangan organisasi masyarakat (Ormas).

Satu kejutan dialami Wenny Haryanto ketika ingin menggelar sosialisasi di lingkungan Ujung Menteng RT 006 RW 10 Kelurahan Medansatria, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi. Begitu tiba di lokasi, Wenny Haryanto tiba-tiba dihadang dua jawara remaja yang kemudian menampilkan tradisi Palang Pintu yang merupakan salah satu seni dan budaya khas Bekasi saat penyambutan tamu penting.

Sosialisasi bertajuk Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ini dihadiri Kepala Balai Besar POM di Bandung, Sukriadi Darma, S.Si, Apt, dan Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio. Sedangkan para peserta yang mencapai 450 orang ini berasal dari kalangan Ormas yang eksis di wilayah Kota Bekasi, diantara Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forkabi. Selain itu juga terlihat hadir para pengurus RT dan RW, serta kalangan ibu-ibu dari majelis taklim yang ada di Kelurahan Medansatria.

Dalam kesempatan itu, Wenny Haryanto menyatakan rasa simpatinya terhadap proses penyambutan yang dilakukan kalangan masyarakat. “Awalnya saya sempat kaget, tapi saat saya mengetahui bahwa penyambutan ini merupakan tradisi Palang Pintu, tentu saja saya merasa surprise,” ujarnya.

Wenny Haryanto yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi ini berharap sosialisasi yang digelar ini bisa diserap manfaatnya oleh masyarakat. “Dengan menghadiri sosialisasi ini, masyarakat mendapatkan wawasan, pengetahuan, dan edukasi tentang bagaimana memilih obat dan makanan yang layak dan berkualitas,” ungkapnya.

Menurut Wenny, legalitas produk usaha ini sangat penting demi memberikan jaminan keamanan dan kesehatan bagi konsumen. “Sehingga masyarakat akan terhindar dari bahan berbahaya yang terdapat dalam obat, kosmetik atau makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Sukriadi Darma, S.Si, Apt mengingatkan ancaman bahaya obat dan makanan yang tidak mengantongi ijin atau rekomendasi BPOM. Dia juga memberi tips cara membeli obat dan makanan yang mendapat rekomendasi BPOM melalui Cek KLIK.

“Sebelum membeli obat dan bahan makanan, kita bisa memakai metode Cek KLIK, yakni cek kemasannya apakah masih rapih atau sudah rusak, cek labelnya untuk mengetahui komposisi dan aturan pakainya, cek ijin edarnya apakah sudah ada ijin edar dari BPOM atau belum, dan cek kedaluarsanya sehingga kita mendapatkan obat dan makanan yang layak untuk kesehatan kita,” papar Sukriadi. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan