Kota Bekasi, MPN
Mengawali agenda kegiatan kemitraan di Kota Bekasi tahun 2023, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan sosialisasi keamanan obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan pangan, Sabtu (18/3). Sosialisasi yang digelar di Bekasi Junction, Kecamatan Bekasi Timur, ini diikuti sekitar 450 peserta dari kalangan pengurus Karang Taruna se-Kota Bekasi.
Sosialisasi ini bertajuk Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ini dihadiri Dwi Kurniasari, S.Si, Apt selaku Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar POM di Bandung. Selain itu juga nampak hadir Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio, Ketua Karang Taruna Kota Bekasi H Darkam Suryadi bersama para pengurus Karang Taruna tingkat kecamatan dan organisasi sayap yang ada di bawah naungan Karang Taruna Kota Bekasi.
Saat memulai pemaparannya, Dra Hj Wenny Haryanto menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsinya ssbagai anggota Komisi IX DPR RI yang memiliki mitra kerja meliputi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), BPOM, BPJS, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). “Salah satu kegiatan kemitraan Komisi IX DPR RI mitra kerjanya antara lain seperti yang saat ini kita ikuti bersama dengan BPOM, yakni sosialisasi keamanan obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan pangan,” ujar Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi.
Wenny menambahkan sosialisasi ini bertujuan sebagai salah satu upaya untuk penyebaran informasi tentang obat dan makanan yang baik untuk melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang beresiko terhadap kesehatan, khususnya bagi masyarakat di Kota Bekasi. Oleh karena itu, Wenny mengingatkan pentingnya setiap individu untuk dapat menjaga kesehatan diri dan keluarganya dengan mengetahui bagaimana cara memilih dan mengonsumsi hanya produk-produk industsi farmasi, obat, kosmetika, dan makanan yang baik dan aman untuk dipergunakan setiap saat.
“Sebagai anggota Komisi IX DPR RI, saya senantiasa mengajak setiap lapisan masyarakat terutama yang berada di Kota Bekasi untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan hanya memilih, membeli dan mengkonsumsi produkproduk industri farmasi, obat, kosmetika, dan makanan yang aman untuk dipergunakan setiap saat. Saya juga berharap Karang Taruna di Kota Bekasi ini ikut aktif mensosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat semakin cerdas memilih obat, makanan, serta kosmetik,” harap Wenny.
Sementara, Dwi Kurniasari, S.Si, Apt memberikan penjelasan terkait cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk memilih obat dan makanan yang berkualitas dan layak konsumsi. “Masyarakat bisa melakukan Cek KLIK yang merupakan edukasi bagi masyarakat sebelum memilih dan mengkonsumsi obat atau makanan,” ungkapnya.
Pertama, kata Dwi, adalah Cek Kemasan dengan memastikan bahwa kemasan selalu dalam kondisi sempurna. “Kalau kemasannya kaleng, jangan sampai penyok, menggelembung, terbuka tutupnya ataupun rusak dan jangan sampai makanan yang kita konsumsi mengganggu kesehatan,” ulasnya.
Kedua, cek label pada makanan. Minimal, ada 6 faktor yang harus dicantumkan diantaranya nomor izin edar, komposisi, nama produk, jenis, kode produksi dan tanggal kedaluwarsa. Pastikan selalu baca label makanan yang akan dibeli.
Ketiga, cek izin edar dengan memastikan selalu bahan pangan yang akan kita beli memiliki izin edar dari BPOM. Bahan pangan yang memiliki izin edar biasanya mencantumkan nomor registrasi dari BPOM dan memberikan pengamanan bahan pangan dengan tanda khusus untuk produk non halal.
Kemudian pastikan selalu cek tanggal kedaluwarsa. Mengonsumsi bahan pangan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsanya beresiko tinggi. Selain kualitas makanan sudah berkurang atau hilang, bisa jadi bahan pangan mengalami perubahan komposisi kimia tertentu yang berbahaya.
Menanggapi adanya sosialisasi ini, Ketua Karang Taruna Kota Bekasi H Darkam Suryadi menyatakan responnya secara positif. Menurutnya, kegiatan ini bermamfaat dalam rangka memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait obat dan makanan yang terjamin kualitasnya.
“Banyak manfaat yang bisa kami serap melalui kegiatan ini. Kawan-kawan Karang Taruna mendapat edukasi dan wawasan baru tentang bagaimana memilih obat, makanan dan kosmetik. Yang pasti kegiatan seperti ini juga memberi manfaat kepada masyarakat secara luas,” pungkasnya. (Mul)
