Kota Bekasi, MPN
Tak kenal maka tak sayang, pepatah lawas ini nampaknya masih menjadi motivasi bagi kalangan masyarakat dalam rangka menjalin silaturahmi atau berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini juga yang kemudian melatarbelakangi adanya silaturahmi antara anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar dengan kalangan tokoh masyarakat Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kehadiran Wenny Haryanto dalam silaturahmi saat itu memenuhi undangan yang diberikan para tokoh masyarakat Kelurahan Arenjaya. Dengan silaturahmi seperti ini, para tokoh masyarakat mengaku senang karena bisa bertemu langsung dengan sosok Wakil Rakyat yang mau turun langsung mendengarkan keluhan atau aspirasi masyarakat.
Ada beberapa hal yang menjadi topik dalam dialog interaktif saat silaturahmi yang digelar Jumat (24/3) sore tersebut. Diantaranya adalah pemaparan yang disampaikan Wenny Haryanto mengenai program-program kerja pemerintah pusat yang menjadi mitra kerja Komisi IX DPR RI.
“Saya sangat senang sekali bisa hadir memenuhi undangan silaturahmi ini. Semoga jalinan silaturahmi ini dapat terus kita jaga dan memberikan manfaat positif bagi kita semua,” ungkap Wenny Haryanto mengawali sambutannya.
Wenny lalu menyampaikan beberapa program kemitraan Komisi IX DPR RI bersama mitra kerjanya seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), BPOM, BPJS, dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). “Ada beberapa program kemitraan yang bisa diserap, seperti program Padat Karya, Tenaga Kerja Mandiri dan Balai Latihan Kerja di Pondok Pesantren, silahkan jika masyarakat ingin menyerap program ini karena sangat bermanfaat,” papar Wenny yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat VI meliputi wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi.
Wenny mengaku sengaja menosialisasikan seluruh program yang diluncurkan mitra kerja Komisi IX DPR RI untuk diketahui masyarakat agar penyerapannya bisa maksimal. “Ya kalau tidak kita sosialisasikan, masyarakat tidak akan mengetahui, dan pada akhirnya program-program yang harusnya bermanfaat untuk masyarakat malah menjadi mubazir karena tidak terserap secara maksimal,” tegasnya.
Pemaparan yang diberikan Wenny Haryanto ini mendapat tanggapan positif dari tokoh masyarakat Kelurahan Arenjaya. Salah satunya disampaikan Sara Saroni yang berdomisili di RW 02 Kelurahan Arenjaya.
“Selama ini masyarakat memang merindukan kehadiran Bu Wenny Haryanto, ada juga masyarakat yang bertanya-tanya seperti apa sih sosok Bu Wenny Haryanto? Nah dengan adanya silaturahmi ini pastinya memberikan manfaat bagi kami selaku masyarakat Arenjaya,” ujar Sara Saroni.
Begitu juga dengan tokoh lainnya, yakni Ustadz Sutrisno Abdul Madjid yang berharap silaturahmi ini dapat berkesinambungan dengan terbukanya peluang masyarakat Arenjaya untuk menyerap program-program kemitraan yang disampaikan Wenny Haryanto. “Masyarakat akan merasakan langsung manfaat program-program yang digulirkan pemerintah pusat. Coba kalau kita gak kenal Bu Wenny, mana mungkin kita tahu adanya program positif ini,” pungkasnya. (Mul)