Kab Bandung, MPN.
Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat yang tidak mempunyai cukup lahan untuk dibuat kolam.
Selain ikan, diatas tutup ember bisa juga ditanami sayuran seperti kangkung, pakcoy ataupun sawi dengan perawatan yang lebih ringan.
Di Koramil 2401/Rancaekek Kodim 0624/Kab Bandung, budikdamber selain menggunakan air juga diberi pupuk cair organik Bios 44 DC sebagai nutrisi.
” Kami menggunakan ember dengan kapasitas 80 liter lalu dicampur Bios 44 DC sebanyak 0,25 liter selanjutnya masukan lele yang akan dibudidayakan,” ujar Kapten Chb Subardi kepada MPN, Selasa (28/03).
Untuk tanaman tumpang sarinya kapten Chb Subardi menggunakan pakcoy dan ditata diatas tutup ember yang sudah dilubangi sebelumnya.
” Pemberian pakan pada lele menggunakan pelet yang diberikan dua atau tiga hari sekali, perawatannya sangat mudah, modalnya sekali tapi bisa panen berkali kali,” terang Danramil 2401/Rancaekek.
Menurut Kapten Chb Subardi, di Koramilnya saat ini sudah dibudidayakan ikan lele sebanyak 19 ember, untuk satu ember diisi 1 kg lele.
” Budikdamber ini cara mudah bagi peternak pemula, solusi untuk masyarakat yang lahannya kurang, budidaya ini tidak banyak menguras waktu, hanya pemberian pakan yang harus teratur agar hasilnya maksimal,” ungkap Danramil 2401/Rancaekek.
Rie.
