MEDIA PATRIOT- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi berencana melakukan swastanisasi armada demi efisiensi anggaran.
“Kita ‘besar pasak daripada tiang’. Setoran PAD dari retribusi sampah hanya Rp 5 Milyar sedangkan belanja tetap operasional mencapai Rp 100 Milyar,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Donny Sirait, Selasa (28/03) usai blusukan ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Sampah Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Donny sejak dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, seminggu kemudian langsung ‘gas pol’ . Salah satunya dengan meninjau TPA Burangkeng, satu-satunya TPA milik Pemkab Bekasi.
Donny pada Selasa (28/03/2023) tersebut blusukan keliling areal TPA Burangkeng untuk menyaksikan langsung kondisi TPA tersebut saat ini.
Dalam blusukan tersebut, Donny Sirait mengecek semua Infrastruktur yang terdapat di TPA Sampah Burangkeng, mulai dari pintu gerbang sampai perbatasan Selatan Kampung Jati.
Selama hampir 2 jam , mantan Kabag Hukum Pemkab Bekasi ini berkeliling sambil melontarkan pertanyaan ke petugas guna menginventarisasi masalah.
Saat dimintai komentarnya , kepada awak media Donny mengatakan ” Kita ini lebih besar pasak dari pada tiang, setoran PAD dari retribusi sampah cuma Rp 5 milyar pertahun, sementara belanja tetap operasional Rp 100 milyar pertahun”.
Untuk itulah, tegas Donny, Lebih lanjut ke depan pihaknya akan melakukan rencana agar belanja tetap bisa ditekan , antaranya dengan swastanisasi armada.
Dalam blusukannya ke TPA Sampah Burangkeng, Donny didampingi Kepala Bidang Kebersihan Mansyur , Kepala UPTD Pengelolaan Persampahan Wilayah l, H. Abdul Muid, Kepala UPTD V , Samsuro Mardiansyah dan Kepala Bidang Penegakan Hukum , Arnoko.
Untuk diketahui, TPA Sampah Burangkeng dibangun sejak 1996. seluas 11,5 . Sejak 2019 TPA Sampah ini dinyatakan Overload. Padahal, perharinya TPA Sampah ini menampung lebih dari 600 Ton sampah dari wilayah Kabupaten Bekasi. ( agus suzana)
