Gebyar Penanganan Kemiskinan dan Stunting, Kapolres Sumedang : Perlu Pemahaman dan Kesadaran Dari Semua Pihak Terkait


SUMEDANG, Sabaranews.com – Gebyar Penanganan Kemiskinan dan Stunting digelar di Aula Kecamatan Jatigede, dipimpin oleh Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, S.H., S.I.K., mewakili Forkopimda Pemerintah Kabupaten Sumedang, Kamis (30/03/2023)

Kegiatan Gebyar Penanganan Kemiskinan dan Stunting tersebut di ikuti oleh Kepala Desa se-Kecamatan Jatigede, Camat Jatigede beserta jajaran, Kapolsek Jatigede, Danramil Jatigede, dan wakil dari warga masyarakat.

Tampak hadir mendampingi Kapolres dalam acara tersebut Kasat Binmas Polres Sumedang AKP Baban Kusbandi, Kasat Intelkam Polres Sumedang AKP Tedi Triyono.
Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, S.H., S.I.K., saat di temui usai acara kepada Sabaranews.com memaparkan bahwa “Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama lintas sektor terkait dari TNI – Polri dalam cakupan Forkopimda Kabupaten Sumedang melaksanakan Gebyar Penanganan kemiskinan dan Stunting secara marathon, ini salah satu upaya ikhtiar kita semua khususnya pemangku kebijakan Kabupaten Sumedang untuk mengentaskan kemiskinan dan stunting yang saat ini memang krusial”, papar Indra.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan “Khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang ini selama ini sudah berjalan supaya upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi stunting ini mulai dari pendataan didukung sarana prasarana teknologi informasi sehingga terdata, data yang valid dan kemudian adanya anggaran dukungan untuk membantu yang berupa bantuan berupa dalam bentuk pemberian nutisi ini bisa lebih tepat sasaran dan kita hari ini juga menunjukan kepada masyarakat bahwa negara melalui pemerintah, hadir untuk menangani permasalahan ini”, lanjutnya

Kapolres menegaskan “Hal ini memerlukan kerjasama dari semua pihak bukan hanya dari pemerintah saja, bukan hanya dari perangkat atau kader-kader yang melaksanakan mendata kemudian memberikan nutrisi saja tapi semua pihak, baik itu yang mungkin selama ini turut membantu memberikan donasi dan utamanya dari masyarakat itu sendiri, karena ini perlu pemahaman perlu kesadaran kita semua”, tegas Indra

“Khususnya bagi orang tua yang memang mungkin putra-putrinya masuk atau terindikasi dalam kategori Stunting dilihat dari tinggi badan, berat badan sesuai dengan umurnya dan juga temasuk bagi ibu ibu hamil serta para remaja karena intervensi penanganan stunting ini bukan hanya anak masih balita atau sudah lahir tapi juga pada saat kehamilan ataupun masa remaja seperti itu, mari kita sama sama membangun kesadaran terkait stunting ini, kemudian penangan seperti apa yang tepat dan sama sama kita ihtiar untuk mengentaskan sumedang menuju zero sunting”, Pungkas Indra

Acara sendiri ditutup dengan Penyerahan secara Simbolis Stimulan Logistik Kepada para KPM Stunting dan Miskin extrim di Kecamatan Jatigede oleh Kapolres Sumedang.
(Her)


Posting Terkait

Jangan Lewatkan