Tudingan Adanya Oknum yang Bermain dan Pemaksaan Dalam Penjualan Buku Narkoba di Sumedang, Ternyata Tidak Benar.


Sumedang, Media Patriot – Seperti ramai diberitakan sebelumnya oleh beberapa Media online terkait Penjualan Buku Pendidikan Anti Narkoba dilingkungan Satuan Pendidikan SD/SMP di Kabupaten Sumedang yang dituding melibatkan Oknum tertentu serta dalam praktek penjualannya tekesan dipaksakan, setelah ditelusuri lebih dalam ternyata tudingan tersebut tidak benar.

Seperti yang disampaikan Pengusaha yang mendistribusikan Buku Pendidikan Anti Narkoba saat ditemui Awak media Kamis, (6/4) 2023 “Untuk Pengadaan Buku Anti Narkoba ini telah melalui tahapan yang panjang dan tentunya atas permintaan dan kebutuhan yang di usulkan oleh pihak Sekolah, dan yang terpenting dalam proses Pengadaannya tidak ada unsur pemaksaan. Bisa di Cek oleh rekan-rekan Media ke tiap Sekolah malah ada Sekolah yang tidak membeli karena memang tidak membutuhkan” paparnya

“Namun kami juga faham dalam dunia usaha tentu ada juga pihak-pihak yang merasa tidak senang atas adanya Program ini, namun kami rasa itu hal biasa dan wajar” pungkasnya.

Dan Keterangan Pengusaha juga diperkuat oleh Ketengan Ketua K3S Kabupaten Dede Yasin, “Untuk Pengadaan Buku Anti Narkoba ini sangat keliru apabila ada yang menyebut dipaksakan, karena kami menerima program ini telah melalui hasil rapat semua Kepala Sekolah dan berkesimpulan Sekolah sangat membutuhkan” Jelas Dede

“Buku Pendidikan Anti Narkoba ini juga dipandang perlu dan penting sebagai upaya mencegah dan menanggulangi terjadinya penyalahgunaan Narkoba, makanya kami sepakat pemahaman tentang Bahayanya Narkoba perlu di sampaikan ke anak didik terutama siswa Sekolah Dasar supaya mereka tau dan faham atas Bahaya Narkoba” pungkas Dede (Her)


Posting Terkait

Jangan Lewatkan