(Bagian 1)
Jakarta, mediapatriot.co.id – Sisingamangaraja XII memiliki nama lengkap Patuan Bosar Sinambela dengan gelar Ompu Pulo Batu, lahir pada 18 Februari 1845 dan wafat pada 17 Juni 1907, adalah seorang raja di negeri Toba yang berjuang melawan penjajahan Belanda Sisingamangaraja XII dianugerahi pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961
Salah satu anak lelaki Sisingamangaraja XII bernama Raja Karel Buntal Sinambela yang menikah dengan putri Raja Sari Nembah dari Tanah Karo, beru Sembiring Dari pernikahan keduanya lahirnya Raja Patuan Sori Sinambela, yang merupakan anak tunggal Kemudian Raja Patuan Sori Sinambela menikah dengan Maria Magdalena boru Pasaribu, kelahiran Samosir, putri bungsu dari Somuntul Bunga Jalan Pasaribu gelar Tuan Sariburaja dan Tamelan boru Naibaho Sitakkataen Raja Patuan Sori Sinambela memiliki 2 (dua) orang anak yaitu anak pertamanya bernama Ir Saur Sinar Roma Uli boru Sinambela yang menikah dengan Oloan Sitorus SE MM,
Anak kedua nya bernama Ir Raja Tonggo Tua Sinambela yang menikah dengan boru Sitorus, tinggsl di Medan Ir Raja Tonggo Tua Sinambela lahir pada tanggal 24 Desember 1972 seminggu setelah ayahnya Raja Patuan Sori Sinambela wafat Raja Patuan Sori Sinambela dan Maria Magdalena boru Pasaribu dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Sisingamangaraja XIi di Soposurung Balige Sesuai dengan tradisi adat Batak, anak pertamalah yang meneruskan tampuk kepemimpinsn dalam keluarganya, maka seharusnya saat ini yang berhak menyandang gelar Sisingamangaraja XV adalah Ir Raja Tonggo Tua Sinambela, namun setelah kemerdekaan Indonesia, keluarga Sinambela menyepakati untuk tidak lagi mencantumkan gelar Sisingamangaraja tetapi semua keturunan Sisingamangaraja XII berhak menyandang gelar Raja, demikian disampaikan Ir Raja Tonggo Tua Sinambela pada awak media