DPR Harus Tanggung Jawab – Transaksi Jagal 349 T membuat ekonomi Indonesia melambat

DPR Harus Tanggung Jawab - Transaksi Jagal 349 T membuat ekonomi Indonesia melambat

MEDIAPATRIOT.CO.ID – Jakarta – Pemerintah dengan jajarannya yang di pimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan kemenkeu Sri mulyani sudah masuk ke Babak yang lebih serius untuk mengukap tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terjadi di DPR.

Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma W juga menanggapi dan mendukung bpk Mahfud MD beserta jajarannya untuk dapat lebih konsisten dalam membuka tabir dana yang tidak tercatat penggunaanya oleh negara.

Seorang anggota DPR mereka yang di sumpah untuk menjaga janji atas perwakilan rakyat serta nama bangsa Indonesia malah tidak amanah negara kebobolan dengan nilai sejumlah uang 349 T. Itu sangat ironis dan konyol yang seharusnya uang sebanyak itu dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat menaikan ekonomi dan pembangunan tapi hilang lenyap oleh oknum anggota DPR yang saat ini menduduki senayan.

Ini salah satu contoh jika anggota dewan berpolitik dengan cara membagi bagikan uang ke masyarakat dengan jumlah yang cukup besar agar terpilih Nanti.

Iqnal menghibau ke masyarakat bagi caleg seperti itu jangan di pilih lagi karena mereka akan kembali memikirkan bagaimana cara mengeruk keuntungan dengan sebanyak banyak Karena sudah mengeluarkan uang untuk konstituen nya dan caleg tersebut akan otomatis berpikir harus kembali modal dan untung Jika terpilih nanti.

Iqnal juga menyarankan ke semua masyarakat untuk menbantu melakukan bersih – bersih di DPR dengan cara anggota dewan yang sudah pernah terpilih dan duduk dengan Hasil kerja nya menghilangkan duit rakyat sebesar 349 T agar tidak perlu di pilih kembali, masyarakat bisa memilih anggota dewan Dari partai yang baru seperti PERINDO untuk memberikan warna dan perubahan dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik, Selain itu di PERINDO memiliki Sayap partai yang sangat aktif menbantu masyarakat Dari program gerobak nya yang rata rata anggota pengurus di isi oleh anak anak Melenial dan Gen Z yaitu Sayap PEMUDA PERINDO yang membedakan PEMUDA PERINDO mereka memiliki pemikiran yang cukup idealis untuk tidak melanjutkan kepemimpinan DPR sebelumnya Karena banyak yang tidak sesuai dengan dasar dasar pancasila.

Disini PEMUDA PERINDO hadir mencoba untuk meluruskan suatu yang bengkok salah satu yang bengkok itu di DPR saat ini, gagal bekerja dengan baik dan amanah ke rakyat yang akhirnya negara ke bobolan 349 T yang saat ini sedang di audit oleh pemerintah.

Red Irwan



Posting Terkait

Jangan Lewatkan