Kota Bekasi, MPN
Memasuki akhir Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, aktifitas perdagangan di pasar-pasar tradisional dan pasar moderen semakin meningkat. Kondisi ini selaras dengan makin meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk menghadapi momen Lebaran tahun ini.
Karena itu, anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar Persatuan, Komarudin, meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Bekasi untuk menggencarkan kembali program TERA ULANG alat dan mesin ukur timbangan di pasar-pasar tradisional, modern maupun pasar lainnya yang terjadi transaksi jual beli yang cukup tinggi sekarang ini. Hal ini menurutnya sangat penting agar konsumen mendapatkan takaran yang adil sesuai nilai transaksi tukar barang dalam jual belinya.
“Saya masih sangat banyak melihat alat dan mesin ukur para pedagang di pasar-pasar tersebut yang kurang layak, dimungkinkan alat tersebut tidak sesuai dengan takaran seharusnya,” tegas Komatudin saat diajak berbincang belum lama ini.
Untuk itu, Komarudin menghimbau kepada dinas terkait untuk segera melakukan operasi Tera Ulang. Selain Tera Ulang, dia juga menghimbau kepada para pelaku usaha untuk menyajikan dagangannya dengan cara yang halal dan sesyai ketentuan.
Seperti dipastikannya potongan hewan baik unggas maupun binatang potong lainnya, dsembelih dengan tata aturan syariat Islam yang benar dan penanganan yang mengedepankan prinsip-prinsip higienitas makanan,” imbuh Komarudin.
“Hal tersebut sangat penting agar momentum Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini pertumbuhan dan transaksi ekonomi dapat berjalan adil dan masyarakat mendapatkan produk yang terbaik,” pungkasnya. (Mul)