Jakarta,- mediapariot.co.id Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar Uji Emisi dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2023 di Stadion Rawa Badak, Koja, Senin (1/5). Uniknya, lima puluh bibit anggur dibagikan kepada pengendara yang kendaraannya dinyatakan lulus uji emisi.
“Di acara May Day ini kami memberikan edukasi dengan mengelar uji emisi dan edukasi pengelolaan sampah 3R kepada para buruh,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara, Edy Mulyanto saat ditemui di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara, Senin (1/5).
Dengan menguji emisi, dia menerangkan pemilik dapat mengetahui sejauh mana kelayakan mesin kendaraan. Disarankan uji emisi kendaraan dilakukan secara rutin minimal dua kali dalam setahun.
“Kegunaannya kita dapat mengetahui kelayakan mesin kendaraan sehingga pemilik bisa segera memperbaiki jika terdapat kerusakan. Dengan mesin kendaraan yang kayak, maka dapat mengurangi efek rumah kaca yang salah satu sumbernya dari kendaraan berbahan bakar,” terangnya.
Pemberian bibit anggur, dimaksudkan sebagai salah satu upaya mendukung Jakarta Langit Biru, disamping dengan upaya menguji kelayakan emisi kendaraan.
Selain alasan tersebut, pohon anggur menjadi tanaman khas Jakarta Utara yang telah teruji hidup subur berbuah di tengah lingkungan pesisir.
“Pohon anggur ini ciri khas Jakarta Utara. Walikota Jakarta Utara (Ali Maulana Hakim) mengharapkan ini menjadi tanaman budaya. Cocok di udara tropis dan buahnya bagus. Kami sudah buktikan banyak tanaman anggur hidup subur di kantor kami,” jelasnya.
Peserta uji emisi, Tiyo Surya Sakti mengungkapkan baru kali ini mendapatkan bibit anggur setelah menguji emisi sepeda motornya. Hal ini menjadi pesan bagi masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan dengan kelayakan kendaraan dan menanam pohon.
“Tadi dikasih tahu petugas kalau lulus uji emisi dapat bibit anggur, yasudah saya uji emisi sepeda motor saya aja. Lumayan bibit anggurnya saya tanam di rumah nanti,” tutup Tiyo Surya Sakti.
Diketahui, uji emisi diikuti lima belas unit mobil berbahan bakar bensin, tiga unit mobil berbahan bakar solar, dan lima puluh tiga unit sepeda motor. Tidak hanya buruh, uji emisi juga diikuti kendaraan milik masyarakat sekitar dan petugas. (JHON )