Kab Bandung, MPN.
Oxbow atau kali mati Citarum yang berada di Cicukang Desa Margahayu tertutup oleh hamparan sampah serta berpotensi masuk ke aliran sungai Citarum.
Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah di Oxbow Cicukang, Dansektor 8 Kolonel Arm Hari Wibowo didampingi Bamin sektor Peltu Aseng serta Dansub sektor 2 Serma Adam mengerahkan satu unit alat berat serta dua Unit dump truk.
” Hamparan sampah ini berasal dari anak sungai yang bermuara di Oxbow, ketika hujan besar sampah kiriman menumpuk di Oxbow dan berpotensi masuk ke aliran sungai Citarum,” ujar Dansektor 8 saat memimpin pengangkatan sampah, Rabu (10/05).
Menurut Dansektor 8, sampah yang berhasil diangkat dari Oxbow sekitar 15 ton, apabila hujan kembali turun, maka Oxbow akan kembali tertutup sampah yang berasal dari anak sungai.
” Tadi kami upayakan agar sampah yang ada tidak melenggang masuk Citarum, agak sedikit sulit karena yang digunakan excavator standar, sementara bantaran Oxbow agak tinggi, jadi diupayakan agar sampah sedikit demi sedikit bisa diangkat, termasuk dengan rumput liar yang tumbuh dan menghambat aliran sungai,” ungkap Kolonel Arm Hari Wibowo.
Sampah yang berhasil diangkat tambah Dansektor 8 kebanyakan yang sulit terurai seperti plastik, streofom dan Pampers, sementara lainnya seperti kasur, kursi serta kayu berhasil diangkat.
Dansektor berharap, masyarakat harus sudah mulai menyadari bahwa tindakan membuang sampah sembarangan apalagi langsung ke sungai Citarum bisa merugikan banyak orang, salah satunya menimbulkan penyakit.
” Sungai Citarum penuh dengan sejarah, kita sebagai masyarakat Jawa Barat berkewajiban menjaganya, sampah yang ada bisa menimbulkan berbagai penyakit, mari kita jaga alam, agar alam juga bisa menjaga kita,” tutup Kolonel Arm Hari Wibowo.
Rie.
