Kota Bekasi, MPN
Tekad H Yusuf Nasih untuk terus berkiprah dalam dunia politik nampaknya tak terbendung. Setelah berpisah dengan Partai Golkar, politisi gaek yang populer disapa Yunas ini resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Kota Bekasi melalui Partai Demokrat.
Dalam kancah perpolitikan di Kota Bekasi, Yunas bukanlah figur yang baru tampil. Karir politik Yunas terlihat cemerlang bersama Partai Golkar hingga dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bekasi selama dua periode.
Namun kisah romantisme Yunas bersama Partai Golkar tidak akan bisa kita dengar lagi. Dia kemudian berlabuh dengan nyaman di Partai Demokrat.
Sikap optimisme disampaikan Yunas untuk bertarung dalam ajang Pemilihan Anggota Legislatif (Pilleg) tahun 2024. Dia menyebut motivasinya ini demi menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, tanpa dilandasi dendam atau sakit hati.
“Saya merasa yakin bahwa saya masih memiliki kemampuan untuk berjuang dalam rangka menyalurkan aapirasi, keinginan dan harapan masyarakat Kota Bekasi. Untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat, mau tidak mau kita harus masuk ke dalam lembaga legislatif agar kita lebih leluasa berkomunikaai dengan para pejabat pemerintahan daerah yang notabene merupakan pengambil kebijakan di daerah. Ini yang menjadi motivasi saya,” ungkap Yunas saat mengawali perbincangan, Rabu (10/5) malam.
Yunas mengaku tidak ingin mengaitkan pencalonannya sebagai Bacaleg dari Partai Demokrat dengan rasa sakit hatinya ketika mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Golkar. “Kalau rasa kecewa, yang namanya manusia pasti memiliki rasa kecewa, tapi tidak ada sakit hati apalagi dendam di hati saya dengan para Bacaleg dari Partai Golkar, ya kita sama-sama beejuang saja menarik simpati masyarakat, siapa yang dicibtai masyarakat dia lah yang nanti terpilih,” tegasnya.
Yunas juga mengaku tidak canggung saat bersosialisasi dengan masyarakat karena saat ini dirinya sudah memakai almamater Partai Demokrat. “Tidak ada rasa canggung sama sekali, karena saya yakin masyarakat lebih mengedepankan menilai sosok atau figur Caleg yang akan mereka pilih, bukan menilai partainya,” imbuh Yunas menambahkan.
“Kalau seorang Caleg sudah memiliki jejak rekam yang baik, populer dengan citra positif, saya yakin banyak masyarakat yang akan memilihnya. Makanya banyak para sepuh atau tokoh masyarakat yang memberikan dukungan atau support kepada saya agar tampil lagi di kancah politik. Kalau kata mereka, yang penting pilih sosok Abah Yunas, terserah Abah Yunas mau dari partai apa saja,” ujarnya.
Yunas kemudian berharap tidak ada kendala bagi dirinya untuk meraih cita-cita politiknya bersama Partai Golkar dengan menanam niat memajukan wilayah dan memberikan kepedulian terhadap masyarakat. “Saya juga ingin Partai Demokrat bisa lebih berkiprah sehingga bisa menjadi partai pemimpin di Kota Bekasi,” pungkasnya. (Mul)