KOTA LANGSA, MPI – Bimbingan teknis (bmtek) di langsa yang dilaksanakan di batam pada tanggal sabtu 06/05/2023 lalu.
Ada pun biaya bimtek yang ditujukan kepada Geuchik yang ada di kota langsa berkisar Rp 12 juta rupiah.
Peri hal bimtek ini juga menjadi tanda tanya Yayasan advokasi rakyat aceh (YARA) perwakilan kota langsa yang terkesan seperti tak ada untungnya kepada masyarakat.
Ketua YARA kota langsa, H A Muthallib Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn, menyebutkan, tidak semestinya pelaksanaan Bimtek ini dilaksanakan di luar kota lamgsa, seharusnya bisa dilaksanakan di kota langsa, juga tempat yang sangat memadai.
“Pelaksanaan bimtek di luar aceh akan memakan biaya yang besar, jika dilaksanakan di kota langsa tidak memakan biaya yang besar,” ujarnya kepada sejumlah wartawan media online kamis 10/05/2023 di langsa.
Menurutnya, bimtek yang menguras dana desa ini hanya akan merugikan masyarakat saja, tidak ada untungnya, ujar dosen FH Unsam. Walau pun bimtek tersebut sudah berlangsung di batam, iya meminta agar kedepannya Pj wali kota langsa mengumumkan kepada masyarakat apa sih hasil nya dan uang yang digunakan juga harus transparan, ujar H.M.Thallib.
“Pj wali kota langsa kedepannya harus ambil sikap tegas, kedepan jangan ada lagi bimtek yang di luar aceh, jikapun harus tidak usah lagi ada bimtek di kota langsa,” tegasnya.
Jika memang masih ada pelaksanaan bimtek di langsa, maka pihaknya akan melaporkan hal tersebut ke dir-krimsus polda aceh, ujar H. M.Thallib yang juga advokat di aceh.
Tidak hanya menguras dana desa saja, menurutnya lagi, bimtek juga tidak ada untungnya bagi masyarakat.
“Bimtek ini tidak penting, efek dan dampaknya tidak ada. Yang ada hanya menguras dana desa saja, kita minta ini segera dihentikan sesegera mungkin, jika tidak maka YARA langsa melaporkan kegiatan ini ke dir-krimsus polda aceh, ujarnya lagi.
Sebelumnya, beredar sebuah surat pelaksanaan kegiatan bimtek di langsa yang dilaksanakan oleh lembaga peningkatan kualitas dan kapabilitas anak bangsa yang ditujukan kepada perangkat desa atau geuchik.
Berdasarkan surat tersebut, alamat sekretariatnya berada di jalan panglima polem nomor 38, langsa baro kota langsa.
Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan gampong kota langsa, Azmi saat dihubungi wartawan media secara team tergabung ini kekantornya belum memberikan jawaban sama sekali terkait kegiatan bimtek di langsa.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)