KOTA LANGSA, MPI – Sungguh sangat tragis yang terjadi didalam areal pesantren bustanul ulum “MUQ” yang beralamat di seputaran desa alur pinang kecamatan langsa timur kota langsa, sudah berulang kalinya antara santri sama santri lelaki.
Dugaan saling baku hantam, saat di malam hari. Tanpa adanya pengawasan yang ketat dari pihak pengurus pesantren tersebut. Terkesan pula, sesama santri lelaki yang sering baku disinyalir menjadi geng star didalam pesantren bustanul ulum “MUQ” itu.
Seharusnya, adanya pesantren bustanul ulum “MUQ” itu. Bukan tempatnya ingin menjadi geng ster, selainkan. Tempat belajar dan lokasi didikan agama yang bermoral, bukan saling baku hantam sesama santri lelaki. Ironisnya lagi, dalam kronologis kejadian secara uraian singkat tersebut.
Begitu juga, dalam pantauan oleh awak media mpi aceh. Dini hari selasa 16/05/2023, yang telah tersiarnya video viral dengan akun LIZY tik tok, usainya baku hantam salah satu seorang santri yang sedang di rawat di salah satu tempat rumah sakit umum (RSU) PTP.
Besarnya lokasi pesantren bustanul ulum “MUQ” tersebut, diduga kurangnya pengawasan ketat di malam hari di areal asrama santri lelaki dari pihak para guru atau pun dari pihak kepala sekolah dan juga pengurus pesantren tersebut. Permasalah itu pun kerap terjadi dalam tubuh pesantren bustanul ulum itu sendiri, salah satunya. Kini telah terjadi dengan salah seorang santri, warga kabupaten aceh timur. Yang telah terjadi kemarin dua hari yang lalu, santri yang menjadi korban baku hantam. Diciduk dengan sesama teman santrinya sendiri.
Sewaktu, awak media online mpi aceh ini. Menghimpun informasi serta kejadian dari pihak kalangan masyarakat, sebagai nara sumber. Dalam kejadian saling baku hantam sesama santri tersebut. Santri yang sedang didalam asrama kamarnya itu sendiri, muncullah beberapa santri yang diduga ingin menjadi geng star di dalam pesantren “MUQ” menciduk dari kamar santri tersebut. Dan langsung di bawa kebelakang, dan terjadilah saling baku hantam.
Hal tersebut pun, sering terjadi. Namun, selalu terbungkam oleh pihak pengurus pesantren bustanul ulum “MUQ” yang di pimpin oleh ketua yayasan bustanul ulum, berinisial drs haji faisal hasan. Menurut, orang tua salah satu dari santri yang menjadi korban baku hantam itu. Saat dihubungi telepon selularnya berinisial pak zul itu, mempertanyakan apa benar. Anaknya yang menjadi korban baku hantam di areal dalam asrama santri pesantren bustanul ulum “MUQ” langsa, berinisial pak zul pun mengulaskan.
“Benar pak, tapi kini sudah ditangani oleh pihak polisi. Kejadian itu, bukan terjadi terhadap anak kami saja. Tetapi banyak terjadi kepada anak-anak santri lainnya, dan kejadian ini sudah sering kerap terjadi. Jadi kami sudah tak heran lagi pak, namanya anak-anak. Maaf dulu pak, saya sedang mengemudi mobil pak.”Tuturnya demikian secara singkat, dini hari selasa 16/05/2023 sekitar pukul.13.35.wib.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)