Sambangi Masyarakat Jatibening Baru, Wenny Haryanto Bareng BPOM Sosialisasikan Keamanan Obat dan Makanan

Kota Bekasi, MPN
Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Dra Hj Wenny Haryanto, SH menggelar Sosialisasi Keamanan Obat dan Makanan di wilayah Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Selasa (22/5). Kegiatan ini diikuti sekitar 350 peserta dari kalangan pengurus PKK, majelis taklim, serta tokoh masyarakat.

Hadir dalam sosialisasi ini, yakni Tanti Kuspriyanto, S.Si., M.Si selaku Pengawas Farmasi Makanan Ahli Muda BBPOM di Bandung. Nampak juga terlihat Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Huda Sulistio, serta Ketua Forum Komunikasi RW (FKRW) Kelurahan Jatibening Baru, Slamet.

Para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Terlebih lagi dirangkai dengan dialog interaktif dan kuis santai dengan hadiah hiburan berupa souvenir atau cinderamata menarik.

Melalui pemaparannya, Dra Hj Wenny Haryanto, SH menyatakan Komisi IX DPR RI selalu mendukung kegiatan sosialisasi atau Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang diselenggarakan bersama untuk melaksanakan program-program kerja mitra dan Komisi IX DPR RI. “Seperti yang kita laksanakan saat ini, yang terselenggara berkat kerjasama dengan BPOM Jawa Barat dan Komisi IX DPR RI,” ujar Wenny Haryanto yang berasal dsri Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat (Jabar) VI meliputi wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok.

Sosialisasi ini, menurut Wenny, merupakan upaya memyebarluaskan informasi tentang obat dan makanan yang baik untuk melindungi masyarakat. “Begitu juga, masyarakat Kota Bekasi juga harus mengetahui obat-obatan dan makanan seperti apa saja yang beresiko terhadap kesehatan sehingga bisa dicegah penggungaannya,” tegasnya menambahkan.

Wenny menyebut pengawasan obat dan makanan merupakan hal strategis yang mempunyai dampak luas terhadap kesehatan masyarakat. “Pangan merupakan unsur yang penting bagi ketahanan suatu bangsa. Dengan pangan yang aman dan bermutu, akan menjadikan masyarakat dan generasi penerus bangsa menjadi generasi yang kuat, sehat dan cerdas,” ulasnya.

Sementara itu, narasumber dari BBPOM di Bandung, Tanti Kuspriyanto, S.Si., M.Si, memaparkan kiat masyarakat untuk memilih pangan yang aman dan bebas bahaya. Menurutnya ada beberapa kategori pangan yang aman dikonsumsi, yakni pangan yang bebas dari bahaya biologi, bahaya kimia, dan bahaya fisik.

Tanti juga berpesan kepada masyarakat agar lebih cerdas memilih obat dan makanan dengan metode Cek KLIK. Metode ini meliputi Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa.

Tanti menjelaskan Cek KLIK merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari obat dan makanan yang berbahaya dan tidak memenuhi syarat. “Dengan Cek KLIK, konsumen mempunyai kendali penuh untuk memperhatikan obat dan makanan yang beredar, sehingga kita bisa terhindar dari dampak negatif akibat mengkonsumsi obat dan makanan yang membahayakan kesehatan kita,” pungkasnya. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan