ACEH, MPI – Terpantau kembali oleh awak media mpi aceh, terhadap pekerjaan jalan elak BTS aceh utara/kota lhokseumawe yang dikerjakan oleh PT. Krueng meuh tanpa ada pengawasan tetap oleh pihak terkait atau PUPR, ini terlihat oleh awak media pada hari minggu 07 mei 2023 saat sedang melintasi jalan tersebut. Pada tanggal, 07/05/2023.
Pasalnya pekerjaan jalan elak BTS aceh utara/kota lhokseumawe yang panjang jalan dari buket rata sampai ke keude krueng mane kecamatan muara batu sepanjang 32 kilo meter, hal ini terlihat penuh dengan kabut debu tebal saat para pengguna jalan raya yang melewati pekerjaan rekontruksi jalan BTS tersebut, ini terlihat jelas kabut debu tebal mengekor dibelakang pengendara kenderaan sepeda motor.
Sayangnya debu kabut tebal tersebut juga bisa berbahaya bagi kesehatan yang seyogiyanya tidak berterbangan seperti asap buangan jet tempur jika ada penyiraman secara menyeluruh pada pekerjaan rekontruksi jalan elak BTS aceh utara/kota lhokseumawe tersebut, dan akibat tidak ada tim pengawasan jalan yang dikerjakan PT. Krueng meuh saat ini, maka terlihat seperti tidak menghiraukan pengguna jalan, mereka tidak ada kepedulian kepada pengguna jalan, sehingga banyak pengguna jalan raya yang melintasi dengan mengendrai sepeda motor menjadi sakit sesak nafas dan batuk pilek, ini perlu segera diawasi oleh konsultan pengawas yang ditunjuk oleh dinas PUPR aceh, dalam hal ini direktorat jenderal bina marga pada balai pelaksanaan jalan nasional aceh.
Jalan elak buket rata-krueng mane yang merupakan jalan BTS aceh utara/kota lhokseumawe tersebut dengan harga kontrak pada rekontruksi jalan tersebut sebesar 24,6 milyar lebih, dan jalanya yang dikerjakan hanya sepanjang 1 kilo meter (km), ini terlihat di plank pekerjaan jalan BTS tersebut yang ditempatkan dipinggir jalan saat awak media melewati jalan raya itu
Pengawasan yang rutin oleh tim pengawasan jalan harus berada ditempat disetiap waktu, karena biaya pengawasan juga mencapai ratusan juta rupiah juga, dan juga tim dari PUPR aceh dalam hal ini direktorat jenderal (dir-jend) bina marga pada balai pelaksanaan jalan nasional aceh ikut serta memantau terhadap pelaksanaan rekontruksi jalan elak BTS tersebut supaya ada kendala-kendala langsung bisa ditangani dilapangan.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh)
