ACEH, MPI – Sungguh sangat disayamgkan, dengan dugaan kemandulan pihak kepala dinas inspektorat pemerintahan kabupaten aceh tamiang. Disinyalir bagaikan patung liberty saja, ada pun berbagai kasus-kasus diduga mark-up korupsi atau mark-up ajang bisnis di tubuh pemerintahan itu sendiri.
Namun, hanya dapat diam tak berpungsi. Salah satu contohnya, dibeberapa aitem. Yang telah menjadi sorotan publik media masa, seperti bangunan ruang laboratorium komputer yang berlokasi di sekolah dasar (SD) negeri satu (1) desa alur cucur kecamatan rantau kabupaten aceh tamiang. Yang sudah beberapa kali di bantai secara publik media online, namun pihaknya.dinas inspektorat diam dan kaku bagaikan patung liberty.
Tanpa adanya, diduga melanjuti pemeriksaan secara hukum. Malah, dugaan terjadinya pembiaraan saja. Begitu juga, dengan adanya kasus-kasus pekerjaan didesa. Seperti di desa kampong paya ketebgger, yang telah melaksanakan proyek perbaikan badan jalan dusun didesa itu.
Ironisnya lagi, ada pun pemberitaan media online yang telah terjadi secara publik. Ketika disampaikan dalam berbentuk situs web berita media, beserta juga bertanya (berkonfirmasi) kepadanya “aulia” kepala inspektorat kabupaten aceh tamiang. Kemarin, 09/06/2023 sekitar pukul.14.15.wib.Yang berjudul, Diduga Setelah Dibantai Pemberitaan Media Online, DIDUGA INSPEKTORAT ACEH TAMIANG, BELUM ADA TINDAKAN DUGAAN MARK-UP PROYEK PENGERASAN JALAN KAMPUNG SEPANJANG 920 METER, MEMAKAN BIAYA RATUSAN JUTA RUPIAH. https://www.mediapatriot.co.id/2023/05/16/diduga-inspektorat-aceh-tamiang-belum-ada-tindakan-dugaan-mark-up-proyek-pengerasan-jalan-kampung-sepanjang-920-meter-memakan-biaya-ratusan-juta-rupiah/.
Berlanjut dari pemberitaan secara.publik yang telah terjadi, DIDUGA GEDUNG KINI TELAH USAI TERBANGUN, OLEH KEPSEK SD NEGERI 1 ALUR CUCUR, DUGAAN SAMPAI SAAT BELUM DIPERGUNAKAN OLEH PIHAK SEKOLAH. https://www.mediapatriot.co.id/2023/05/22/diduga-gedung-kini-telah-usai-terbangun-oleh-kepsek-sd-negeri-1-alur-cucur-dugaan-sampai-saat-belum-dipergunakan-oleh-pihak-sekolah/belum di fungsikan meminta tanggapan serta setetman darinya “aulia”.
Namun, “aulia” tersebut. Tidak ada merespon serta membalasnya, apa yang telah di tanyai (dikonfirmasi) oleh awak media online mpi aceh ini pada saat itu.
Pada selanjutnya, sesepuh lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat komisariat wilayah (komwil) provinsi aceh.”Meminta Pj.Bupati aceh tamiang, sikapi kinerja dugaan kemandulan ka.inspektorat “aulia”. Disinyalir diam bagaikan patung liberty,” diduga sedikit pun tanpa ada ungkapan kasus sedikit pun yang terungkap olehnya.
(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)