BEGINI RUPANYA, LAMPU TIANG PENERANGAN BADAN JALAN REL. KERETA API SIMPANG ISLAMIC CENTER TAK BERPUNGSI, TERNYATA PENGAKUAN PLT KADISDLH LANGSA “KABEL ARUS LISTRIKNYA DICURI”

KOTA LANGSA, MPI – Terungkapnya, cerita dari pihak plt kadis dhk pemko langsa. Begini rupanya, lampu penerangan badan jalan rel kereta api. Yang berlokasi, mulai dari simpang islamic center desa gampong paya bujuk seuleumak kecamatan langsa baro kota langsa.

Berakibatkan tak berpungsi, dan selalu pada setiap malamnya.Badan jalan rel kereta api gampong paya bujuk tunong langsa baro, masih gelap gulita, ternyata pengakuannya “putra” pejabat kantor dinas lingkungan hidup (DLH) kota langsa itu.

“Kabel arus listriknya dicuri,” begitu juga, awak media online mpi acehini. Kemarin sore menjelang malam, 09/06/2023 sekitar pukul.18.20.wib, ketika, ditanyai (dikonfirmasi) oleh masyarakat pedagang sekitar di salahbsatu tempat cafee. Tentang arus penerangan badan jalan rel kereta api gampong paya bujuk seuleumak kecamatan langsa baro kota langsa itu, terdengar celotehannya mereka.

“kami berdagang, setiap malam. Selalu gelap gulita, ada pun pajak kami berjualan ini. Selalu tetap kami bayar, kepada pihak pemko langsa. Jadi dimana penerangan badan jalan yang kami harus rasakan, selaku masyarakat di kota langsa ini.”terang ujarnya masyarakt tersebut, yang enggan namanya mau disebut-sebutkan pada saat itu juga sekitar pukul.19.29.wib.

Menurutnya “putra”, sebagai plt kepala dinas lingkungan hidup (DLH) kota langsa. Ketika di hubungi telepon selularnya, dini hari. Sabtu siang menjelang sore, 10/06/2023 sekitar pukul.15.10.wib. Dan juga dipertanyakan kepadanya, kenapa lampu-lampu badan jalan. Seputaran jalan rel kereta api itu, tepatnya di desa gampong paya bujuk seuleumak dan sampai ke simpang islamic center tersebut kok pada mati semua.

“Putra” pun langsung mengulaskan komentarnya,” Itu arus kabel listriknya di curi. Jadi saya pun juga sudah buat laporan polisi (LP), dan posisi pun dijakarta saat ini. Nanti pada hari senin, boleh kalau mau liat (LP)-nya itu.”Katanya, demikian berkomentar kepada awak media mpi aceh ini.

Dalam pantauan, oleh awak media online mpi ini. Ada pun alasan iya berkomentar kepadanya yamg dia ulaskan. Dengan secara logika serta akal sehat kita berpikir, apakah terjadi pembiaran begitu saja. apakah tidak ada langsung dilakukan perbaikan atau pasang baru, jadi harus menunggu si pencurinya harus dapat dulu baru terpasang. Sudah diduga, alasan demi alasan tidak masuk diakal yang plt kadis dlh itu menyebutkan.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan