LANTAMAL III JAKARTA IKUTI ACARA LITERASI DIGITAL SEKTOR PEMERINTAH DI TNI MELALUI VICON
TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. diwakili oleh Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal III Jakarta Letkol Laut (KH) Subarja, S.TP. mengikuti acara literasi digital sektor pemerintah di TNI bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/06/2023).
Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam pidatonya memberikan pengarahan “Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif. Kita harus tingkatkan kecakapan masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian. Internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat, perbanyak UMKM onboarding ke platform ecommerce, sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat. Literasi digital adalah kerja besar, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa. Saya harap gerakan program Literasi Digital Nasional menggelinding dan terus membesar bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain melakukan kerja-kerja kongkrit di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukasi dan produksi”.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam sambutannya menyampaikan “Tantangan di dunia digital semakin besar dan semakin berdampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Konten-konten negatif terus bermunculan di tengah masyarakat. Demikian pula kejahatan di ruang digital juga semakin meningkat, hoax, penipuan daring, perjudian online, eksploitasi seksual pada anak, prostitusi online, perundungan cyber, dan ujaran kebencian terus mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagai anggota TNI merupakan suatu kewajiban bagi kita semua untuk terus memerangi konten negatif. Kita harus membanjiri ruang digital dengan konten-konten yang positif, konten yang akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, untuk bisa berperan lebih tentunya kita harus memiliki kecakapan digital agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif. Literasi digital adalah kerja besar yang memerlukan sinergi semua pihak dan ini merupakan program nasional yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo sejak tahun 2021. Sebagai prajurit TNI yang merupakan alat negara dan bagian dari komponen bangsa, kita wajib mendukung program Pemerintah tersebut dan mengambil peran dalam kegiatan literasi digital”.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Dr. M. Mahfud M.D., S.H., S.U., M.I.P. selaku Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam sambutannya menyampaikan “Literasi digital itu menjadi penting bagi kita kalau ingin bisa maju negara ini mengimbangi perkembangan dunia yang lain. Pemenuhan literasi digital di Indonesia itu masih rendah berada diurutan ke-51 dari 63 negara. Literasi digital itu artinya faham caranya, faham bahwa itu tipuan, faham bahwa itu benar, faham bahwa itu tidak boleh, tetapi kalau hanya memakai internet bisa saja dia tidak faham literasi digital. Literasi digital berdasarkan survei indeks literasi digital yang dirilis oleh Kemenkominfo pada tahun 2023 catatannya pada tahun 2020 dari sekala 1 s.d. 5, indeks literasi digital kita ada di 3,46, tahun 2021 naik sedikit menjadi 3,49, dan di tahun 2022 naik hanya 3,54 sehingga indeks literasi digital Indonesia masih masuk pada kategori sedang. Literasi digital itu sangat diperlukan maka Presiden Ir. Joko Widodo berpesan kepada kita menekankan pada masa Pemerintahan kedua, pembangunan SDM akan menjadi salah satu visi utama dan peluncuran program Literasi Digital Nasional Indonesia “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tanggal 20 Mei 2021”.
(Dispen Lantamal III Jakarta)
Red Irwan