APH POLDA ACEH, DIDUGA BELUM JUGA MELAKUKAN PENINDAKAN SECARA HUKUM, KEPADA PEMAIN PENGEBORAN MINYAK MENTAH, YANG KERAP MASIH BEROPERASI, DUGAAN ILEGAL

ACEH TIMUR, MPI – Terdengarnya, desas-desus yang cukup melebar luas, tentang menjamurnya pemain pengeboran minyak mentah dugaan ilegal. Dan juga pengelolaan penyulingan dapur masak minyak mentah tersebut, aparat penegak hukum (APH) kepolisian daerah (polda) aceh, diduga belum juga melakukan tindakan secara hukum . Kepada pemain pengeboran minyak mentah , yang kerap masih beroperasi dugaan ilegal.

Setelah informasi yang telah di himpun. Oleh awak media mpi aceh ini, salah satu seorang oknum lsm. Berdomisili di kabupaten aceh tamiang, Bahwa, dirinya “Drl” itu sempat pernah bertemu. Dengan salah seorang pemilik pengeboran sumur minyak mentah itu, yaitu “ri-zek”.

Sesuai adanya, pengakuan serta informasi yang di dengar olehnya “Drl” oknum lsm itu. Kemarin 10/06/2023, sekitar pukul.22.38.wib. Dirinya “Drl” menjelaskan,”beberapa minggu lalu itu. Kami ada ke lokasi kecamatam rantau peureulhak kabupaten aceh timur, bertemu dengan “ri-zek” tersebut. Dan “ri-zek” itu, ada menyampaikan terdengar cerita darinya. Ada oknum jurnalis, yang hubungi “ri-zek” dan juga chat ke whatsappnya. Tetapi dia itu “ri-zek” berkata, biar saja begitu.Tidak saya terge,”ucapnya “Drl” tersebut.

Masih, ulasan “Drl”, terdengar oleh awak media online mpi aceh ini. Sama aku, mana aku open. Apa yang dia jelaskan tentang jurnalis itu, yang penting aku temui diam Dan dia ada berikan beberapa potong kue bulu.”Katanya mengakhiri dan menutup cerita, dugaan “ri-zek” itu masih saja beroperasi untuk usaha pengeboran sumur minyak mentahnya tersebut.

Ada pun yang lainnya, masing-masing sering disebut panggilan “adek”, pemilik pengeboran  minyak mentah ilegal itu. Berasal dari lokasi seputaran mata i kecamatan rantau peureulhak kabupaten aceh timur. Beserta juga dengan sebagai pemain berikutnya, sering disebut-sebut panggilan “mazam”. Pemilik pengeboran sumur minyak mentah, berlokasi seputaran desa bukit pala, kecamatan rantau peureulhak kabupaten aceh timur.

Pada pemain pengeboran sumur minyak mentah yang terakhirnya itu, sering dissbut panggilan “kari”, dugaan sebagai pemain pengeboran sumur. Dan juga, pemilik pengelolaan dapur masak minyak mentah tersebut.

Begitu juga adanya pemberitaan yang telah terjadi terbitan secara publik, yang berjudul dan situs webnya. APH POLDA ACEH, DIMINTA TURUN DAN TANGKAP PEMAIN PENGEBORAN SUMUR SERTA SULING MASAK MINYAK MENTAH DUGAAN ILEGAL Https://www.mediapatriot. co.id/2023/06/11/aph-polda-aceh-diminta- turun-dan-tangkap-pemain-pengeboran-sumur-serta-suling-masak-minyak-mentah-dugaan-ilegal/, tertanggal terbitan 11 juni tahun 2023 beberapa hari yang lalu.

Namun, setelah di turun pemberitaan yang ke dua ini. Masih juga belum dugaan terjamah oleh pihak APH polda aceh, untuk menangkap terhadap orang itu. Sebagai pemain pengeboran sumur minyak mentah ilegal tersebut.

(Jihandak Belang Kaperwil Aceh/Team).



Posting Terkait

Jangan Lewatkan