Kota Blitar, mediapatriot.co.id – Kota Blitar, yang juga disebut sebagai kota Patria atau kota Peta, tahun 2023 ini kembali menyelenggarakan event yangg bernuansa Tempo Doeloe, atau yangg lebih dikenal dengan Blitar Tempo Doeloe, yang akrab disebut Blitar Djadoel.
Seperti tahun tahun sebelumnya, event Blitar Djadiel tahun ini diselenggarakan dalam kurun waktu sepekan, dimana pembukaan acara digelar hari Sabtu, tanggal 17 Juni 2023, dan diperkirakan berakhir pada hari Rabu tanggal 21 Juni 2023.
Gelaran event Blitar Djadoel tahun ini bisa dibilang luar biasa meriah dan antusias. Hal tersebut nampak jelas dari seluruh area alun – alun Kota Blitar, nyaris tidak ada space lahan tanpa stand peserta Bazaar. Dan berdasarkan keterangan dari salah seorang staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Mardiono, bahwa peserta Bazaar Blitar Djadoel tahun ini terdiri 437 peserta, yang meliputi berbagai kalangan. Diantaranya dari pelaku UMKM, Dinas / Instansi di lingkungan Pemerintah Kota Blitar, Kecamatan, Kelurahan, RT keren, Dinas Koperasi se Jawa Timur serta Pedagang Kaki Lima ( PK5 ).
Penyelenggaraan Bazaar Blitar Djadoel tahun ini yang jatuh pada bulan Juni, sangatlah dirasa tepat. Karena sebagaimana diketahui, bulan Juni merupakan bulan kelahiran sang proklamator, Bung Karno. Sehingga bulan Juni identik dengan sebutan Bulan Bung Karno.
Dan dengan semangat historik ketokohan Bung Karno, diharapkan event Blitar Djadoel mampu menjadi pemicu semakin bertumbuh kembangnya semangat nasionalisme kebangsaan.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Mardiono, salah satu staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar yang ditemui di lokasi.
Mardiono menyampaikan, bahwa sebagaimana event – event tahun sebelumnya, bazaar Blitar Djadoel tahun ini mengusung tema Semangat kecintaan serta nasionalisme kebangsaan, melalui kecintaan dalam mengenali serta menggunakan produk – produk asli Kota Blitar tempo Doeloe.
Dengan penyajian produk – produk tempo Doeloe, diharapkan minimal mampu membawa nuansa memorial serta memberikan daya pemahaman, utamanya bagi generasi milenial, betapa sebenarnya Kota Blitar kaya akan khasanah budaya. Diantaranya berupa produk – produk makanan, minuman, peralatan keperluan sehari – hari dan sebagainya.
Karena tidak dapat dipungkiri, bahwa atas produk – produk Tempo Doeloe yang notabene merupakan warisan budaya bangsa, bisa dikatakan nyaris merupakan barang asing bagi sebagian generasi milenial. Oleh karenanya, dengan penyelenggaraan pameran / Bazaar yang bertajuk Blitar Djadoel semacam ini, diharapkan mampu menggugah semangat kecintaan warisan budaya leluhur. Demikian imbuh Mardiono