Mandula – Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkarson Hehi membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) se Klasis Sulawesi Tengah Timur (Sultengtim), Rabu sore (21/06/2023).
Porseni yang dipusatkan di Desa Mandula, Kecamatan Lembo Raya, Kabupaten Morowali Utara, akan berlangsung hingga 24 Juni. Sebanyak 19 jemaat ikut ambil bagian pada kegiatan ini.
Gereja Toraja Klasis Sulawesi Tengah Timur (Sultengtim) terdiri dari empat kabupaten yakni Morowali Utara, Morowali, Poso dan Luwuk Banggai.
Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Porseni yang dilakukan PPGT dengan memilih tempat pelaksanaan di Desa Mandula.
Atas nama Pemda Morut, bupati menyampaikan selamat datang di bumi Tepo Asa Aroa. Apalagi sesuai penyampaian panitia, ini merupakan Porseni pertama PPGT dan dimulai di Morut.
“Kami bersyukur karena PPGT memilih Morut sebagai tuan rumah. Dengan banyaknya anak muda yang datang berbagi, bersekutu, berdoa dan berkompetisi, kami yakin Morut akan semakin diberkati oleh Tuhan,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar dalam berinteraksi selama Porseni ini semua peserta tetap mempererat tali persaudaraan. Jangan karena mau merebut juara tali kasih dan persaudaraan sesama warga PPGT menjadi rusak
Pemuda hari ini adalah masa depan gereja, masa depan daerah dan masa depan bangsa. Oleh karena itu manfaatkan talenta dan kesempatan untuk hal-hal yang positif, ” pesan Delis”.
“Mari kembangkan talenta kita, kembangkan potensi kita pada hal-hal, positif agar menjadi berkat dimana pun kita berada sesuai dengan panggilan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita,” harap bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Morut juga mengungkapkan bahwa di usianya yang ke-10 tahun ini, Morut telah menjadi magnet bagi banyak orang. Banyak orang berdatangan untuk berusaha dan mencari kerja.
Kemajuan ini terlihat dari angka pertumbuhan ekonomi tahun 2022 dimana Morut menjadi kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se Sulawesi dan nomor dua se Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Morut mencapai 36,54 persen. Dengan pertumbuhan tertinggi seperti itu, maka wajarlah kalau orang-orang berdatangan. Kata pepatah, di mana ada gula di situ ada semut.
Setelah membuka secara resmi Porseni tersebut bupati menyerahkan bantuan alat-alat olahraga seperti bola kaki, bola voli, net dan bola takraw yang diterima Ketua PPGT Meldiono Rante.
Kegiatan yang diawali dengan ibadah pembukaan turut dihadiri Ketua TP PKK Morut Febriyanthi Hongkiriwang, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morut Bernoulli Tanari, Camat Lembo Raya Ansar, Danramil, Kapolsek, Kades Mandula, serta undangan lainnya.
(ardian waeo)