Samosir, mediapatriot.co.id – Hari kedua pesta syukuran PARNA (POMPARAN RAJA NAI AMBATON) jumat 7 juli 2023 di pantai tandarabun kab samosir, diisi dengan berbagai kegiatan. Diawali dengan ibadah bersama yang diikuti oleh ratusan orang, kemudian dilanjutkan dengan acara adat batak menerima kedatangan hula hula oppu Raja Nai Ambaton yaitu marga Pasaribu dan marga Malau. Sesuai dengan tradisi adat batak, rombongan hula hula marga pasaribu dan marga malau datang dengan membawa beras dalam tandok dan ikan mas arsik yang merupakan simbol dari kasih sayang hula hula kepada borunya
Kol (p) NASIB SIMARMATA yang ditunjuk menjadi Ketua Harian pesta syukuran Pomparan Raja Nai Ambaton (PARNA) Indonesia mengapresiasi kehadiran hula hula marga pasaribu dan marga malau yang datang dengan membawa beras di tandok dan ikan mas arsik sebagai tanda penhargaan sekaligus memberikan doa restu kepada kami pihak borunya Pomparan Raja Nai Ambaton
Setelah menerima kedatangan hula hula marga pasaribu dan marga malau, Pomparan Raja Nai Ambaton pun memberikan balasan berupa tudu tudu sipanganon yang berisikan kepala kerbau kemudian makan bersama. Prosesi adat batak antara pihak hula hula dan pihak boru ini merupakan hal yang wajib dilakukan dalam pelaksanaan suatu acara pesta adat batak. Hula hula marga pasaribu dan marga malau ini merupakan mertua dari oppu Raja Nai Ambaton, sekitar belasan generasi diatas saya, ujar Kol (p) NASIB SIMARMATA
Mewakili panitia pesta syukuran Pomparan Raja Nai Ambaton (PARNA) Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada hula hula marga pasaribu dan marga malau yang sudah memberikan pasu pasu/berkatnya kepada Pomparan Raja Nai Ambaton (PARNA) Indonesia dan hadir dengan melaksanakan secara penuh prosesi adat batak. Pada hari terakhir pesta syukuran PARNA Indonesia, sabtu 8 juli 2023, akan diisi dengan budaya khas adat batak yaitu menortor bersama hula hula marga pasaribu dan marga malau, Pomparan Raja Nai Ambaton dan seluruh masyarakat yang hadir, demikian disampaikan Kol (p) NASIB SIMARMATA (Wendeilyna)