Lokasi Berdekatan SMAN 19 Kota Bekasi, Kebakraran Landa Bangunan Pengolah Limbah Karet di Padurenan

Kota Bekasi, MPN
Sebuah bangunan pengolah limbah karet yang berlokasi di Jalan Mawar RT 003 RW 02 Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, terbakar pada Senin (11/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Kebakaran yang terjadi ini sontak mengagetkan warga sekitar karena kobaran api begitu cepat melalap material limbah karet yang mudah terbakar yang berada di depan bangunan yang berdekatan dengan SMAN 19 Kota Bekasi tersebut.

Api baru bisa dijinakkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Bekasi datang ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, namun terlihat banyaknya tumpukan limbah karet yang hangus akibat dilalap kobaran api.

Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Alex Sulaiman yang merupakan penjaga sekolah di SMAN 19 Kota Bekasi, kobaran api begitu cepat membesar dan membakar material limbah karet yang ada di bangunan tersebut. “Begitu saya lihat, api sudah cepat membesar, kebetulan saya sedang piket jaga, makanya saya bisa lihat langsung kobaran api yang cepat membesar,” ujar Alex yang juga merupakan Humas RT 003 RW 02 Kelurahan Padurenan ini.

Alex mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran yang melanda bangunan pengolah limbah karet tersebut. “Yang jelas, begitu saya lihat, api sudah berkobar dan membakar material karet di sekitar bangunan itu,” katanya.

Terkait limbah karet yang ditaruh di bahu jalam depan bangunan, Alex menyebut, limbah yang sudah dicacah itu biasanya ditaruh di depan bangunan ketika siap dikirim. “Biasanya limbah karet yang mau dikirim memang ditaruh di depan bangunan sambil menunggu proses pengiriman,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat yang tidak bersedia menyebut identitasnya mengungkapkan keresahannya akibat kebakaran ini. “Untung saja kejadiannya subuh dan aktifitas sekolah sedang libur. Seandainya saja kejadiannya siang hari dan sekolah tidak libur, pasti bakal mengundang kepanikan warga yang liar biasa,” ujarnya.

Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola terkait jumlah kerugian yang dialami terkait musibah kebakaran, dan banyaknya material limbah plastik yang ditaruh di bahu jalan depan bangunan. Sedangkan proses penyelidikan kebakaran ini masih ditangani Polsek Babtargebang. (Mul)



Posting Terkait

Jangan Lewatkan